kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Payroll loan topang pertumbuhan kredit konsumsi Bank Mandiri


Selasa, 14 Januari 2020 / 17:53 WIB
Payroll loan topang pertumbuhan kredit konsumsi Bank Mandiri
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di Bank Mandiri Jakarta, Kamis (12/9). Payroll loan topang pertumbuhan kredit konsumsi Bank Mandiri./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/12/09/2019.


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun lalu, kredit konsumsi PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) tercatat moncer. Segmen payroll loan jadi penopangnya. 

Direktur Konsumer dan Transaksi Ritel Bank Mandiri Hery Gunardi bilang, tahun lalu pertumbuhan kredit konsumsi perseroan mencapai 10%-13%.

Baca Juga: Bank BUKU IV berlomba gandeng kerjasama dengan WeChat Pay dan Alipay

“Adapun segmen yang paling berkontribusi dari payroll based loan yang berhasil tumbuh 15%-17%,” katanya kepada Kontan.co.id, Senin (13/1).

Tahun ini pun, bank berlogo pita emas ini akan berupaya menjaga pertumbuhan tersebut. Sembari tetap menjadikan payroll loan sebagai andalan penopang pertumbuhan.

“Mengingat basis payroll Bank Mandiri yang cukup besar, di tahun 2020 ini payroll based loan Bank Mandiri masih diharapkan dapat menjadi kontributor utama bagi pertumbuhan kredit konsumer,” lanjut Herry.

Baca Juga: Gandeng WeChat Pay, CIMB Niaga targetkan dana murah tumbuh dua digit

Sementara hingga November 2019, secara total Bank Mandiri tercatat telah menyalurkan kredit Rp 747,40 triliun dengan pertumbuhan 9,09% (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×