kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45896,36   -12,18   -1.34%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pegadaian bukukan kenaikan laba 17,7% menjadi Rp 2,65 triliun hingga Oktober 2019


Rabu, 27 November 2019 / 21:00 WIB
Pegadaian bukukan kenaikan laba 17,7% menjadi Rp 2,65 triliun hingga Oktober 2019
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi gadai di kantor Pegadaian BLOK A Jakarta, Rabu (7/8).


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA.  PT Pegadaian (Persero) mengantongi laba sebesar Rp 2,65 triliun hingga Oktober 2019 atau tumbuh 17,7% dibandingkan periode sama 2018 yang sebesar Rp 2,25 triliun.

Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Pegadaian, Ninis Kesuma Adriani, pertumbuhan laba itu didorong pertumbuhan pinjaman (gadai maupun non gadai), sebesar 20% secara year on year (yoy).

Baca Juga: Meski pasar lesu, Mandiri Tunas Finance perbesar pembiayaan alat berat di 2020

Sementara itu, dari sisi aset juga mengalami pertumbuhan sebesar 16% secara yoy menjadi Rp 60,22 triliun pada Oktober 2019. Tak hanya itu, pendapatan perusahaan juga mengalami pertumbuhan sebesar 16% secara yoy menjadi Rp 10,97 triliun pada Oktober 2019.

"Pertumbuhan Pegadaian didukung oleh pertumbuhan pinjaman. Saat ini outstanding pinjaman per Oktober 2019 mencapai Rp 47,76 triliun, tumbuh 20% yoy dibandingkan tahun lalu,"kata Ninis kepada Kontan.co.id, Rabu (27/11).

Target laba Pegadaian yang ditentukan awal tahun, sampai dengan Desember 2019 yaitu Rp 3 triliun. Laba tersebut naik 8,26% dibanding laba tahun lalu.

Baca Juga: Mudahkan layanan pendaftaran haji, Pegadaian jalin kerjasama dengan Bank BTN

Adapun Strategi untuk menumbuhkan pinjaman adalah dengan memanfaatkan semua channel dan resources yang ada. Saat ini Pegadaian mempunyai 1.800 sales force dan 9.465 agen yang membantu memasarkan produk Pegadaian.

"Selain itu, terdapat program employee get customers, agar semua pegawai yang bekerja di Pegadaian yg berjumlah 28.000 juga menjadi pemasar,"ucap Ninis.

Pegadaian juga gencar mengadakan pemasaran ke perusahaan dan institusi.

Adapun saat ini terdapat layanan gadai premiere, tabungan emas, gadai on demand, gadai efek, g-cash, serta produk syariah berupa Arrum Haji dan Rahn Tasjily. Dalam waktu dekat, Pegadaian akan menerbitkan layanan syariah yakni Arrum Umroh sebagai bentuk diversifikasi layanan dengan memanfaatkan digitalisasi.

Baca Juga: Bank BTN biayai paket jalan-jalan TX Travel

Produk ini disalurkan oleh Pegadaian bekerjasama dengan marketplace yang berfungsi sebagai agregator dan penghubungan dengan beberapa travel yang menyediakan pilihan paket umrah.

Pegadaian akan meluncurkan produk syariah yakni Arrum safar dengan menyasar masyarakat yang ingin melakukan ibadah umrah dan wisata religi lainnya seperti ziarah ke makam wali serta wisata halal baik dalam maupun luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×