kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pegadaian masih bisa kejar 75% target laba meski wabah corona hingga akhir tahun


Kamis, 14 Mei 2020 / 19:21 WIB
Pegadaian masih bisa kejar 75% target laba meski wabah corona hingga akhir tahun
ILUSTRASI. Pegawai Pegadaian melayani nasabah melakukan transaksi di Kantor Cabang Pegadaian Bogor, jalan Juanda, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/5/2020). Transaksi PT Pegadaian (Persero) Area Bogor meningkat hingga 15 persen di saat pandemi virus Corona (COVID-19


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) telah melakukan stress test terkait dampak pandemi Covid-19. Pegadaian melakukan stress test tiga, enam, hingga enam bulan sejak kasus Corona pertama mencuat di Indonesia yakni Maret 2020.

“Hasil stress test itu sampai Desember 2020, kita masih laba. Target laba 2020 senilai Rp 3,3 triliun naik dari laba 2019 senilai Rp 3,1 triliun. Pencapaian laba Marer 2020 masih on the track. Dalam kertas hasil stress test, laba Pegadaian di akhir tahun masih 75% dari target laba,” ujar Sekretaris Perusahaan Pegadaian R Swasono Amoeng Widodo dalam konferensi daring pada Kamis (14/5).

Ia menyebut, hingga April 2020 untuk bisnis gadai masih mencatatkan oustanding senilai Rp 49 triliun, sedangkan pada April 2019 hanya Rp 34 triliun 2019. Namun untuk bisnis non gadai mengalami penurunan. Sayangnya Ia tidak merinci angkanya.

Baca Juga: Pemerintah gelontorkan Rp 34,1 triliun untuk UMKM di tengah pandemi corona

Guna mempertahankan bisnis dan mengoptimalkan laba, Pegadaian telah menyiapkan beberapa langkah strategis. Amoeng menyebut akan menekan pembiayaan bermasalah atau non performing financing.

Oleh sebab itu, pehadaian NPL kita akan lebih selektif dalam menyalurkan pembiayaan ultra mikro. Selain itu, Ia menyebut menekan bisnis non gadai yang lebih berisiko dan memperbesar bisnis gadai.

“Cara memperbesar bisnis gadai bagaimana? Dengan menambah jumlah nasabah. Lewat program gadai bunga 0% itu akan nambah nasabah. Harapannya bisa menambah nasabah 1,5 juta dari 3,5 juta nasabah menjadi 5 juta nasabah. Kita juga perkuat channel digital,” tutur Amoeng.

Baca Juga: Ada pandemi Covid-19, Pegadaian beri donasi Dana Kebijakan Umat sebesar Rp 100 juta

Program bunga 0% ini hanya berlaku untuk nasabah yang memiliki pinjaman kurang dari Rp 1 juta. Efektif dimulai tanggal 1 Mei 2020 dan berakhir 31 Juli 2020,

Persyaratan program 0% bunga ini adalah dalam satu Kartu Keluarga (KK) tidak boleh lebih dari satu nasabah penerima. Sistem milik Pegadaian akan melakukan cek otomatis bagi setiap calon nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×