CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Pegadaian Optimistis Bisnis Gadai Emas Bisa Tumbuh Tahun Depan


Selasa, 28 November 2023 / 15:28 WIB
Pegadaian Optimistis Bisnis Gadai Emas Bisa Tumbuh Tahun Depan
ILUSTRASI. Aktivitas nasabah di kantor cabang Pegadaian Jakarta, Selasa (25/7/2023). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/25/07/2023..


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) optimistis bisnis gadai emas bisa bertumbuh pada tahun depan meski dihadapkan sejumlah tantangan. Kepala Divisi Produk Emas Pegadaian Kadek Eva Suputra mengatakan prospek gadai emas tahun depan masih bagus. 

"Ditambah memang prediksi harga emas pasti akan meningkat. Nah, itu masih relatif bagus untuk investasi. Selain itu, melihat juga kondisi perekonomian diperkirakan masih bagus pada tahun depan," ucapnya kepada Kontan.co.id, Senin (27/11).

Oleh karena itu, Kadek memproyeksikan untuk tahun depan, Pegadaian menargetkan tumbuh 2 digit daripada tahun ini. 

"Kami optimistis bisa tumbuh dua digit tahun depan," ujarnya.

Baca Juga: MUF Catat NPF 1,52% pada Oktober 2023, Begini Targetnya hingga Akhir Tahun

Meskipun demikian, dia tak memungkiri ada kendala yang akan dihadapi pada tahun depan. Salah satunya terkait fluktuasi harga emas dan edukasi masyarakat terkait emas. Menurutnya, edukasi perlu ditingkatkan karena orang memiliki aset salah satunya emas untuk alat pelindung nilai hingga kebutuhan masyarakat.

Sementara itu, Kadek menerangkan orang-orang saat ini lebih melihat dari situasi dalam memilih gadai atau melepas emas. Dia menyebut masyarakat kalau diberikan edukasi, emas tersebut bisa digunakan untuk dana darurat dan kebutuhan mendesak. 

Dia tak memungkiri dalam melepas atau gadai emas dipengaruhi faktor perekonomian. Dia menyebut belakangan ini sebenarnya kendalanya relatif kecil tergantung perekonomian Indonesia juga. 

"Kalau lagi kurang bagus perekonomian, tentu berefek ke pendapatan masyarakat dan bisa jadi terganggu sehingga banyak yang tidak menebus emas. Soalnya kalau gadai atau dijual, pasti akan lebih untung dijual secara harga," ungkapnya.

Kadek menyampaikan memang faktor orang tak menebus emas itu lebih ke perekonomian. Artinya, bisa saja ada gangguan pada kondisi usaha dan lain hal. Dia menuturkan harga emas sebenarnya relatif bagus saat ini dan tak memungkiri sebenarnya ada dampak positif harga emas terhadap bisnis gadai emas.

Baca Juga: Hingga Oktober 2023, Mandala Finance Catatkan Pembiayaan Multiguna Rp 2,33 Triliun

Dia pun menerangkan segmen emas Pegadaian, meliputi gadai, cicil emas, dan tabungan emas. 

Dia pun menerangkan pertumbuhan untuk tabungan emas Pegadaian saat ini masih positif, yakni tumbuh 2,5%  sampai 2,8% YoY hingga Oktober 2023. Adapun data terakhir, tabungan emas hingga bulan Oktober 2023 itu mencapai 7,6 ton. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×