Reporter: Adi Wikanto, Arif Ferdianto, Indra Khairuman | Editor: Adi Wikanto
KUR BRI Online-KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kabar gembira untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bidang pengembang perumahan. Pelaku UMKM pengembang perumahan bisa mendapatkan tambahan modal melalui kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga ringan. Sebagai gambaran, berikut tabel angsuran KUR BRI 2025 sesuai plafon dan tenornya serta cara meminjam KUR di BRI.
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) tengah menggodok aturan teknis pelaksanaan penyaluran KUR untuk sektor perumahan senilai Rp 130 triliun.
Menteri PKP, Maruarar Sirait (Ara) menegaskan bahwa regulasi tersebut nantinya bakal berbentuk Keputusan Menteri (Kepmen), yang ditargetkan akan terbit pada akhir bulan Juli 2025 ini.
"Kami berusaha untuk bisa akhir Juli ini bisa selesai. Artinya udah dikeluarkan peraturannya ya," ujarnya saat ditemui di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Senin (14/7) malam.
Baca Juga: Lo Kheng Hong Terima Dividen Rp 9,5 Miliar Dari Saham Ini, Apakah Layak Dibeli?
Ara menjelaskan bahwa aturan itu bakal mengatur kriteria Penerima Manfaat KUR hingga besaran plafon yang bakal digulirkan untuk tiap kreditur.
Hal itu dilakukan guna memastikan penyaluran KUR Perumahan ke depan dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Pada saat yang sama, Ara juga mengaku masih akan berkoordinasi secara intens dengan Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Perekonomian dan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dalam perumusan draf Kepmen tersebut.
"Ini kan baru pertama kali ada KUR Perumahan. Jadi tidak ada benchmark-nya gitu nggak ada yang punya pengalaman, karena belum pernah ada. Jadi kita harus hati-hati betul, waktunya cepat, hati-hati, tata kelola benar, ya mesti banyak ngobrol lah sama semua stakeholder yang ada," pungkasnya.
Sebagai informasi, pemerintah resmi mengumumkan untuk menaikkan plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor perumahan bagi pengembang perumahan skala kecil atau pengembang Usaha Kecil dan Menengah (UMKM).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan, plafon KUR perumahan bagi pengembang dengan modal mini tersebut bakal dinaikkan menjadi Rp 5 miliar.
“Plafonnya dinaikkan sampai dengan Rp 5 miliar dan itu diberikan untuk UMKM yang berupa kontraktor usaha menengah dan kecil dengan kriteria sesuai dengan UMKM yaitu modal sampai Rp 5 miliar dan turnover ataupun penjualan Rp 50 miliar,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (3/7).
Airlangga mengungkapkan, plafon KUR Rp 5 miliar ini bisa digunakan untuk membangun rumah tipe 36 sebanyak 38 hingga 40 unit. Dia bilang, tenor yang berlaku untuk KUR ini bisa mencapai 4-5 tahun.
Airlangga juga memastikan bahwa penyaluran program KUR perumahan ini bukan hanya berlaku kepada pengembang atau pelaku usaha saja, melainkan bisa juga diberikan kepada masyarakat perorangan (demand side).
“Untuk demand side ini bisa juga untuk renovasi rumah yang digunakan untuk usaha ataupun renovasi rumah. Dengan demikian kita akan mempersiapkan plafonnya kira-kira Rp 13 triliun. Sedangkan untuk perumahan tadi tambahan plafon sebanyak Rp 117 triliun,” ungkapnya.
Tonton: Kredit Melaju Pelan, BI Sentil Bank yang Lebih Suka Taruh Dana di Surat Berharga
Cara pinjam KUR BRI Juli 2025
BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp 69,8 triliun pada Januari hingga Mei 2025. Jumlah itu setara dengan 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp 175 triliun yang ditetapkan oleh Pemerintah. Dalam periode tersebut, penyaluran KUR BRI telah menjangkau sekitar 8,29 juta debitur UMKM.
Dari sisi distribusi penyaluran, mayoritas KUR yang disalurkan BRI atau sekitar 63,31% dialokasikan ke sektor produksi, yang mencakup pertanian, perikanan, industri pengolahan, dan lainnya. Di antara sektor-sektor tersebut, pertanian mencatat nilai penyaluran terbesar, yakni mencapai Rp 30,63 triliun atau sekitar 43,88% dari total KUR.
Besarnya penyaluran ini sejalan dengan upaya Pemerintah dalam memperkuat sektor-sektor strategis yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya sektor yang berperan dalam mendukung ketahanan pangan dan pengembangan sektor riil yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Baca Juga: 3 Saham Tambang Pemerintah Akan Bayar Dividen Jumbo, Mana yang Layak Beli / Jual?
Kinerja pada tahun berjalan ini pun turut memperkuat rekam jejak BRI sebagai bank penyalur KUR terbesar di Indonesia. Secara historis, apabila diakumulasi sejak tahun 2015 hingga Mei 2025, total penyaluran KUR BRI telah mencapai Rp 1.327 triliun, dengan jumlah penerima mencapai 44,26 juta debitur. Hal tersebut kian menegaskan konsistensi dan kontribusi nyata BRI dalam mendorong pertumbuhan UMKM sebagai pilar utama perekonomian nasional.
BRI adalah salah satu bank pemerintah yang menyalurkan banyak KUR. BRI memiliki berbagai jenis KUR pada tahun 2025 ini, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Penyaluran KUR tertuju kepada nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank.
Ketiga KUR tersebut sama-sama menetapkan bunga sebsar 6% per tahun. Namun setiap KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.
KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp 50 juta. Sedangkan KUR Kecil bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta.
Khusus KUR TKI, BRI akan memberikan biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon Rp 25 juta. Wilayah penempatan TKI antara lain Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.
Tonton: Tak Hanya Sritex, Industri Tekstil Nasional Juga Berguguran
Tidak sulit untuk mengajukan KUR BRI. Nasabah bisa mengajukan KUR BRI dengan dua cara, yakni datang langsung ke kantor bank atau secara online.
"Ke bank bawa KTP, NIB (nomor induk berusaha), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan," ungkap salah satu pegawai BRI.
Jika ingin mengajukan KUR BRI secara online, ikuti cara berikut:
- Akses laman kur.bri.co.id untuk mengajukan pinjaman KUR BRI online.
- Pilih "Ajukan Pinjaman".
- Login menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi jika sudah memiliki akun.
- Jika Anda tidak memiliki akun di halaman tersebut, pilih "Daftar" Bisa juga dengan mendaftar melalui akun Google.
- Tunggu verifikasi yang dikirim pihak BRI melalui e-mail yang telah didaftarkan.
- Setelah akun sudah jadi, masuk (login) kembali di laman https://kur.bri.co.id/ menggunakan email dan password.
- Klik "Ajukan Pinjaman KUR". Baca dengan teliti halaman syarat dan ketentuan, kemudian klik “Saya adalah nasabah BRI” serta “Setuju dan Ajukan Pinjaman”.
- Klik “I’m not a Robot”, Isi informasi data diri secara lengkap (nama lengkap, NIK, alamat, nama ibu kandung, dan lainnya).
- Isi data usaha dengan lengkap (jenis usaha, penghasilan, biaya usaha, nomor rekening BRI, dan lainnya).
- Unggah beberapa dokumen seperti KTP, surat keterangan usaha, pas foto, serta foto usaha.
- Klik “Selanjutnya” untuk masuk ke halaman pengajuan pinjaman. Isi data pengajuan (nominal pengajuan dan tenor).
- Klik “Hitung angsuran” untuk melihat jumlah angsuran yang akan dibayar.
- Klik “Ajukan pinjaman”. Setelah itu akan muncul halaman pengajuan informasi mengenai pinjaman disetujui atau tidak.
Setelah pengajuan ini, nasabah akan menjalani survei secara fisik. Kemudian, nasabah tetap harus datang ke kantor BRI terdekat untuk proses selanjutnya, salah satunya untuk tanda tangan dokumen.
Tabel angsuran KUR BRI 2025
Sebelum Anda mengajukan pinjaman KUR BRI 2025, pelajari dahulu jumlah angsuran per bulan sesuai plafon dan tenor utang. Hal ini penting untuk mengukur kemampuan Anda membayar angsuran KUR setiap bulan.
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com (10/3/2025), berikut tabel pinjaman KUR BRI 2025 plafon Rp 1juta-50 juta, lengkap dengan tenor dan cicilan KUR BRI 2025:
- Tabel angsuran KUR BRI 2025 Plafon Rp 1.000.000
- 12 bulan: Rp 88.333
- 18 bulan: Rp 60.556
- 24 bulan: Rp 46.667
- 36 bulan: Rp 32.778
- 48 bulan: Rp 25.833
- 60 bulan: Rp 21.667.
- Tabel angsuran KUR BRI 2025 Plafon Rp 2.000.000
- 12 bulan: Rp 176.667
- 18 bulan: Rp 121.111
- 24 bulan: Rp 93.333
- 36 bulan: Rp 65.556
- 48 bulan: Rp 51.667
- 60 bulan: Rp 43.333.
- Tabel angsuran KUR BRI 2025 Plafon Rp 3.000.000
- 12 bulan: Rp 265.000
- 18 bulan: Rp 181.667
- 24 bulan: Rp 140.000
- 36 bulan: Rp 98.333
- 48 bulan: Rp 77.500
- 60 bulan: Rp 65.000.
- Tabel angsuran KUR BRI 2025 Plafon Rp 4.000.000
- 12 bulan: Rp 353.333
- 18 bulan: Rp 242.222
- 24 bulan: Rp 186.667
- 36 bulan: Rp 131.111
- 48 bulan: Rp 103.333
- 60 bulan: Rp 86.667.
- Tabel angsuran KUR BRI 2025 Plafon Rp 5.000.000
- 12 bulan: Rp 441.667
- 18 bulan: Rp 302.778
- 24 bulan: Rp 233.333
- 36 bulan: Rp 163.889
- 48 bulan: Rp 129.167
- 60 bulan: Rp 108.333.
- Tabel angsuran KUR BRI 2025 Plafon Rp 6.000.000
- 12 bulan: Rp 530.000
- 18 bulan: Rp 363.333
- 24 bulan: Rp 280.000
- 36 bulan: Rp 196.667
- 48 bulan: Rp 155.000
- 60 bulan: Rp 130.000
- Tabel angsuran KUR BRI 2025 Plafon Rp 7.000.000
- 12 bulan: Rp 618.333
- 18 bulan: Rp 423.889
- 24 bulan: Rp 326.667
- 36 bulan: Rp 229.444
- 48 bulan: Rp 180.833
- 60 bulan: Rp 151.667.
- Tabel angsuran KUR BRI 2025 Plafon Rp 8.000.000
- 12 bulan: Rp 706.667
- 18 bulan: Rp 484.444
- 24 bulan: Rp 373.333
- 36 bulan: Rp 262.222
- 48 bulan: Rp 206.667
- 60 bulan: Rp 173.333.
- Tabel angsuran KUR BRI 2025 Plafon Rp 9.000.000
- 12 bulan: Rp 795.000
- 18 bulan: Rp 545.000
- 24 bulan: Rp 420.000
- 36 bulan: Rp 295.000
- 48 bulan: Rp 232.500
- 60 bulan: Rp 195.000.
- Tabel angsuran KUR BRI 2025 Plafon Rp 10.000.000
- 12 bulan: Rp 883.333
- 18 bulan: Rp 605.556
- 24 bulan: Rp 466.667
- 36 bulan: Rp 327.778
- 48 bulan: Rp 258.333
- 60 bulan: Rp 216.667.
- Tabel angsuran KUR BRI 2025 Plafon Rp 15.000.000
- 12 bulan: Rp 1.325.000
- 18 bulan: Rp 908.333
- 24 bulan: Rp 700.000
- 36 bulan: Rp 491.667
- 48 bulan: Rp 387.500
- 60 bulan: Rp 325.000.
- Tabel angsuran KUR BRI 2025 Plafon Rp 20.000.000
- 12 bulan: Rp 1.766.667
- 18 bulan: Rp 1.211.111
- 24 bulan: Rp 933.333
- 36 bulan: Rp 655.556
- 48 bulan: Rp 516.667
- 60 bulan: Rp 433.333.
- Tabel angsuran KUR BRI 2025 Plafon Rp 25.000.000
- 12 bulan: Rp 2.208.333
- 18 bulan: Rp 1.513.889
- 24 bulan: Rp 1.166.667
- 36 bulan: Rp 819.444
- 48 bulan: Rp 645.833
- 60 bulan: Rp 541.667.
- Tabel angsuran KUR BRI 2025 Plafon Rp 30.000.000
- 12 bulan: Rp 2.650.000
- 18 bulan: Rp 1.816.667
- 24 bulan: Rp 1.400.000
- 36 bulan: Rp 983.333
- 48 bulan: Rp 775.000
- 60 bulan: Rp 650.000.
- Tabel angsuran KUR BRI 2025 Plafon Rp 35.000.000
- 12 bulan: Rp 3.091.667
- 18 bulan: Rp 2.119.444
- 24 bulan: Rp 1.633.333
- 36 bulan: Rp 1.147.222
- 48 bulan: Rp 904.167
- 60 bulan: Rp 758.333.
- Tabel angsuran KUR BRI 2025 Plafon Rp 40.000.000
- 12 bulan: Rp 3.533.333
- 18 bulan: Rp 2.422.222
- 24 bulan: Rp 1.866.667
- 36 bulan: Rp 1.311.111
- 48 bulan: Rp 1.033.333
- 60 bulan: Rp 866.667.
- Tabel angsuran KUR BRI 2025 Plafon Rp 45.000.000
- 12 bulan: Rp 3.975.000
- 18 bulan: Rp 2.725.000
- 24 bulan: Rp 2.100.000
- 36 bulan: Rp 1.475.000
- 48 bulan: Rp 1.162.500
- 60 bulan: Rp 975.000.
- Tabel angsuran KUR BRI 2025 Plafon Rp 50.000.000
- 12 bulan: Rp 4.416.667
- 18 bulan: Rp 3.027.778
- 24 bulan: Rp 2.333.333
- 36 bulan: Rp 1.638.889
- 48 bulan: Rp 1.291.667
- 60 bulan: Rp 1.083.333.
Baca Juga: Jutaan Mobil Daftar QR Code Mypertamina untuk Beli Pertalite, Ini Link & Caranya
Selanjutnya: Robert Kiyosaki Bagikan Cara Efektif untuk Atasi Rasa Malas dan Jadi Miliarder
Menarik Dibaca: Penting, Ini Jadwal Pemadaman Listrik PLN Yogyakarta Jumat 18 Juli 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.