kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pelemahan rupiah lebih karena sentimen global


Jumat, 13 Agustus 2010 / 13:30 WIB
Pelemahan rupiah lebih karena sentimen global


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Beberapa hari terakhir, rupiah kembali melemah setelah sempat terjadi penguatan hingga menembus Rp 8.900 per dolar AS. Bagi Bank Indonesia (BI), hal ini bukanlah sesuatu yang aneh.

Gubernur BI terpilih Darmin Nasution mengatakan, pergerakan rupiah tersebut tidak bisa dilepaskan dari sentimen perekonomian global. Setelah sebelumnya sempat menguat, sekarang rupiah kembali mengarah ke Rp 9.000. "Itu lebih banyak karena persoalan perkembangan ekonomi di beberapa negara yang kurang bagus terutama di negara-negara maju," ujarnya usai Shalat Jumat di Mesjid Baitul Ichsan Kompleks Bank Indonesia Jakarta, Jumat (13/8).

Tabiat para investor global, ujar Darmin, selalu mencari tempat yang aman ketika menghadapi situasi yang tidak pasti. "Para pemilik dana merasa khawatir menghadapi situasi yang agak aneh. Kalau mereka merasa situasi tidak aman ya mereka pergi," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×