kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Pemasaran digital berpotensi kerek premi industri asuransi


Kamis, 02 Mei 2019 / 17:07 WIB
Pemasaran digital berpotensi kerek premi industri asuransi


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kini pemasaran produk asuransi secara digital semakin marak yang diperkirakan bakal mengerek pertumbuhan premi industri asuransi tahun ini.

Deputi Direktur Pengawasan Asuransi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) I Wayan Wijana mengatakan pemasaran produk asuransi secara digital merupakan fenomena yang tidak bisa dibendung lagi. Otoritas terus memantau pertumbuhannya, yang disertai sikap hati-hati dalam memberikan perlindungan kepada nasabah.

“Kami melihat pertumbuhan produk digital juga sambil tetap menjaganya,” kata Wayan di Jakarta, Kamis (2/5).

Dengan pemasaran secara digital ia berharap masyarakat semakin sadar menggunakan asuransi. Bahkan bisa meluas hingga ke daerah-daerah di Indonesia, yang belum dapat dijangkau oleh para agen asuransi.

“Pertumbuhan asuransi tahun lalu 15%, kami harapkan tahun ini lebih dari itu setelah adanya digitalisasi,” ungkapnya.

Namun sayangnya literasi masyarakat terhadap asuransi masih rendah. Bayangkan saja, pada tahun 2013 literasi masyarakat terhadap asuransi hanya sebesar 11% dari total penduduk Indonesia. Tiga tahun kemudian literasi masyarakat meningkat walaupun hanya 1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×