Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memaparkan keberhasilan program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera atau Mekaar, yang juga menjadi bagian dari Holding Ultra Mikro. Sekretaris Perusahaan PT PNM, Dodot Patria Ari menjelaskan kinerja Holding Ultra Mikro melalui Mekaar berdampak positif bagi peningkatan kualitas hidup segmen ultra mikro.
"Kami bukan hanya berfokus pada pembiayaan tapi juga pemberdayaan para nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan," kata Dodot pada Kontan.co.id belum lama ini.
Sejak akhir tahun 2021, PNM dan Pegadaian bersinergi bersama BRI dalam Holding Ultra Mikro. Holdingisasi ini memiliki tujuan dalam memperkuat pembiayaan ultra mikro di Indonesia.
Baca Juga: Erick Thohir Apresiasi Program PNM Mekaar Inisiasi Jokowi
Segmentasi pembiayaan juga semakin jelas sehingga nasabah yang naik kelas dapat terus didorong dengan pendampingan yang tepat.
Menurutnya, sinergi ini dapat meberikan kemudahan layanan bagi sluruh nasabh dan calon nasabah PNM, Pegadaian, serta BRI.
Meninjau sedikit tahun 2022 dan 2023, sudah didirikan co-locationyang mendukung cashless ecosystem dengan pembukaan 7 juta rekening Simpedes UMi dan 90.000 agen Mekaar BRILink.
Digitalisasi juga ditingkatkan dengan dikembangkannya SenyuM Mobile sebagai wadah cross-sellingBRI, PNM dan Pegadaian.
"Tidak sedikit ketua kelompok PNM Mekaar yang kemudian menjadi agen BRILink. Hal ini mendorong digitalisasi dan askes kepada nasabah untuk peluang yang lebih besar lagi dalam memajukan usahanya," jelas Dodot.
Dengan kerjasama ini jumlah nasabah BRI Mikro, PNM dan Pegadaian secara total di kuartal pertama 2023 sudah mencapai 36 juta nasabah atau meningkat 12,5% year on year(yoy).
Baca Juga: Perkuat Komitmen Pemberdayaan Perempuan,PNM Mekaar Targetkan 16 Juta Nasabah di 2024
"PNM sendiri dalam kuartal pertama 2023 menyumbang 14,6 juta nasabah kisaran dua bulan lalu dan kalau kita lihat data terkini jumlah nasabah PNM Mekaar sudah di angka 15 juta nasabah," jelas Dodot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News