Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Astra Sedaya Finance (ASF) tercatat mengantongi pertumbuhan pembiayaan sebesar 6% atau menjadi Rp 19,39 triliun hingga kuartal ketiga tahun ini jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Jodjana Jody, Direktur Utama ASF mengatakan, pertumbuhan terutama ditopang oleh penyaluran pembiayaan pada Low Cost Green Car (LCGC) alias roda empat ramah lingkungan dengan harga terjangkau, termasuk juga oleh roda empat bekas.
“Makanya, meski secara nilai pertumbuhannya cuma 6%, namun secara unit, pembiayaan kami naik 13%, yaitu dari 131.546 unit roda empat pada kuartal ketiga tahun lalu menjadi sebesar 148.100 unit pada periode yang sama tahun ini,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (13/10).
Namun demikian, ASF tidak perlu berkecil hati. Toh, total pembiayaan industri juga mengalami perlambatan pertumbuhan sejak awal tahun ini. Bahkan, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia pesimis dapat membukukan pertumbuhan sampai 10% hingga akhir tahun nanti.
Sekadar informasi, ASF sendiri tidak muluk-muluk mematok target agresif di tahun ini. Perseroan membidik total pembiayaan sampai akhir tahun nanti hanya Rp 26 triliun atau relatif sama dengan pencapaian tahun sebelumnya.
Kendati pencapaian sampai September 2014 ini masih jauh dari target, ASF belum berencana untuk merevisi target. “Kami kira, target Rp 26 triliun masih memungkinkan sampai akhir tahun nanti, mengingat rata-rata pembiayaan kami Rp 2,3 triliun per bulan,” imbuh Jodjana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News