kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Pembiayaan Batavia Finance loncat 38% ke Rp 950 M


Selasa, 12 September 2017 / 19:15 WIB
Pembiayaan Batavia Finance loncat 38% ke Rp 950 M


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - Pertumbuhan pembiayaan PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (Batavia Finance) terhitung cukup melesat hingga akhir Agustus 2017.

Hingga delapan bulan tahun ini, perusahaan berkode emiten BPFI di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 950 miliar.

Direktur Utama Batavia Finance Markus Dinarto mengatakan, jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, pembiayaan Batavia telah melompat sebesar 38%.

Hal ini menurutnya, dipicu oleh banyaknya konsumen yang beralih kepada Batavia Prosperindo lantaran beberapa perusahaan pembiayaan tahun ini yang sedang bermasalah.

"Sehingga pasarnya lari ke kami dan membuat pembiayaan naik signifikan," kata Markus kepada KONTAN, baru-baru ini.

Asal tahu saja, hingga penghujung tahun ini Batavia Prosperindo menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 1,38 triliun. Target penyaluran pembiayaan tersebut diperkirakan naik 69% dari realisasi tahun lalu yang mencapai Rp 814,9 miliar.

Markus optimistis di sisa empat bulan lagi target pembiayaan tersebut bisa tercapai. Apalagi, menurutnya pasar kendaraan bekas juga tak kalah potensial dengan mobil baru.

Adapun portofolio pembiayan Batavia Finance saat ini yakni 90% didapatkan dari otomotif yakni kendaraan bekas dan sisanya dari pembiayaan non otomotif yakni bisnis perumahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×