kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pembiayaan BRI ke sektor berkelanjutan capai 64,5% dari total kreditnya


Kamis, 07 Oktober 2021 / 18:25 WIB
Pembiayaan BRI ke sektor berkelanjutan capai 64,5% dari total kreditnya
ILUSTRASI. Kantor cabang bank BUMN anggota Himbara di Depok, Jawa Barat.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berkomitmen untuk terus menerapkan praktik keuangan yang berkelanjutan sejalan dengan  Peraturan Menteri BUMN RI Nomor PER-05/MBU/04/2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara (TJSL BUMN).

Fokus TJSL tersebut berupa kegiatan yang memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum & tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pihaknya saat ini telah menerapkan program ini melalui pembiayaan kepada pelaku usaha mikro & kecil (UMK) yang dikenal sebagai Program Pinjaman Kemitraan serta bantuan lainnya yang disalurkan dalam Program TJSL BRI Peduli.

Penerapan Permen TJSL sejalan dengan aktivitas perseroan, yakni konsep tripple bottom line, yaitu Pro People, Pro Planet dan Pro Profit yang mendasari program perseron selama ini serta strategi Environmental, Social dan Governance (ESG) dalam setiap kegiatan bisnis dan investasi. 

Komitmen BRI dalam penerapan keuangan berkelanjutan tersebut tercermin dari kinerja perseroan. 

Baca Juga: OJK bentuk task force, kredit keuangan berkelanjutan bisa menggeliat

"Hingga akhir kuartal II 2021, BRI mencatat 64,5% dari total kredit atau sebesar Rp 588,6 triliun merupakan portofolio berkelanjutan yang disalurkan kepada UMKM, kegiatan bisnis berbasis energi baru terbarukan, clean transportation, green building dan lain-lain," kata Sunarso dalam konferensi pers, Kamis (7/10).

Dari sisi liabilitas, lanjut Sunarso, BRI telah menerbitkan Sustainability Bond senilai US$ 500 juta yang digunakan untuk kegiatan yang berwawasan sosial dan lingkungan.

Dari sisi operasional, BRI telah mengembangkan berbagai inisiatif digital dalam business process re-engineering dengan harapan mampu mendukung pelestarian lingkungan melalui pengurangan penggunaan kertas dan emisi karbon. 

Sunarso bilang, inisiatif digital dimaksud antara lain berbentuk BRISPOT (Digital Loan Underwriting App), BRImo (Mobile Internet Banking), BRISTARS (Digital Office), BRISMART (Digital E-Learning System), serta end-to-end digital loan apps seperti PINANG dan CERIA.

"BRI konsisten dalam menerapkan komitmen untuk memperkuat implementasi ESG (Environmental, Social, Governance) sehingga mampu memberikan value berkelanjutan kepada seluruh stakeholders," pungkas Sunarso.

Selanjutnya: Pefindo menegaskan peringkat obligasi BRI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×