kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pefindo menegaskan peringkat obligasi BRI


Selasa, 05 Oktober 2021 / 12:14 WIB
Pefindo menegaskan peringkat obligasi BRI
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di salah satu ATM Bank BRI di BSD Tangerang Selatan, Kamis (30/9). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/30/09/2021.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA untuk obligasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Adapun, obligasi yang dimaksud ialah Obligasi Berkelanjutan II/2016 Tahap I Seri C sebesar Rp 193 miliar yang akan jatuh tempo pada 1 Desember 2021.

Pefindo menyatakan, BRI telah memiliki kesiapan untuk melunasi obligasi tersebut. “Kesiapan Bank didukung dengan alat likuid berupa penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, yang pada akhir Juni 2021 sebesar Rp 149,6 triliun,” ujar Pefindo dalam keterangan resminya, Selasa (5/10)

Asal tahu saja, surat utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan.Pefindo bilang bahwa kapasitas obligor untuk memenuhi keuangan jangka panjangnya dan komitmen atas jaminan utang, relatif lebih unggul terhadap obligor Indonesia lainnya.

Baca Juga: Hore! BCA masih akan terus menambah jumlah ATM

BBRI adalah bank umum milik negara yang fokus pada pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Mereka memiliki 61.582 karyawan (khusus induk) dan beroperasi di 9.182 outlet di seluruh Indonesia. 

Pada akhir Juni 2021, 56,75% sahamnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia dan 43,25% sisanya dimiliki oleh masyarakat.

Selanjutnya: Permintaan kredit meningkat mendorong bank kembali rilis obligasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×