Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Budi Gadai Indonesia (Budi Gadai) mencatatkan pertumbuhan pembiayaan gadai sebesar 26% secara tahunan (year on year/yoy) pada semester I-2025.
Hingga Juni 2025, total pembiayaan yang telah disalurkan perusahaan mencapai Rp 127 miliar, naik dari Rp 101 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Budi Gadai Indonesia: Turunnya Daya Bel Masyarakat Dorong Peningkatan Transaksi Gadai
Direktur Budi Gadai, Budiarto Sembiring menjelaskan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh tingginya kebutuhan masyarakat terhadap dana cepat serta proses gadai yang semakin praktis dan mudah.
“Kami melihat peningkatan minat masyarakat, terutama di segmen barang elektronik yang menjadi produk paling dominan sejauh ini," kata Budi kepada Kontan, Senin (21/7).
Baca Juga: Budi Gadai Indonesia Targetkan Perolehan Laba Rp 4,8 Miliar pada 2025
Budi bilang, meskipun tren pembiayaan menunjukkan perbaikan, perusahaan tetap menghadapi sejumlah tantangan, salah satunya penurunan nilai barang jaminan elektronik yang tergolong cepat. Selain itu, masih terdapat masyarakat yang belum memahami manfaat gadai secara menyeluruh.
Budi Gadai menargetkan pertumbuhan pembiayaan bisa mencapai sebesar 20% sepanjang 2025. Dengan capaian paruh pertama tahun ini yang telah melampaui setengah dari target tahunan, perusahaan mengaku optimistis target tersebut dapat tercapai.
Untuk mendukung pertumbuhan di semester II-2025, perusahaan telah menyiapkan strategi peningkatan pelayanan dan ekspansi jaringan. "Kami berencana melakukan ekspansi cabang agar layanan kami semakin mudah dijangkau masyarakat," tuturnya.
Baca Juga: Budi Gadai Indonesia Catat Transaksi Gadai Sebesar Rp 104 Miliar per Mei 2025
Selanjutnya: Ekonom Indef Sebut Penerbitan Obligasi BUMN Masih Prospektif, Tapi Kian Selektif
Menarik Dibaca: Sisa 11 Hari Lagi, Tiket Diskon Kereta Api Sudah Terjual 89%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News