Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang momen Lebaran, sejumlah perusahaan pembiayaan menyampaikan bahwa permintaan pembiayaan dana tunai akan mengalami peningkatan.
PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menyampaikan, kebutuhan akan dana tunai umumnya akan meningkat seiring dengan kebutuhan dari masyarakat untuk menyambut momen Idul Fitri.
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menyatakan bahwa pihaknya akan memanfaatkan kondisi tersebut untuk menggenjot kinerja pembiayaan dana tunai.
"Kami memproyeksikan tren penyaluran pembiayaan dana tunai di tahun 2025 ini meningkat dan optimistis dapat menyalurkan pembiayaan sesuai dengan target yang ditentukan," kata Ristiawan kepada Kontan, Jumat (21/3).
Ristiawan melihat momentum Idul Fitri menjadi salah satu faktor pendukung perusahaan dalam penyalurkan pembiayaan dana tunai secara agresif untuk sepanjang tahun ini.
Sejalan dengan tren tersebut, CNAF menargetkan total penyaluran pembiayaan dana tunai sebesar Rp 1 triliun pada tahun 2025. Perusahaan optimistis target ini dapat tercapai, mengingat permintaan dana tunai diperkirakan terus meningkat.
Baca Juga: CNAF Manfaatkan Momen Lebaran untuk Genjot Pembiayaan Dana Tunai
Pada Februari 2025, CNAF mencatatkan penyaluran pembiayaan dana tunai sebesar Rp 100,58 miliar, tumbuh 1,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 99,14 miliar.
Untuk mencapai target tersebut, CNAF akan menerapkan strategi yang lebih agresif, khususnya pada momentum Ramadan dan Idulfitri. Perusahaan berkomitmen untuk menjadi solusi keuangan bagi masyarakat dengan menawarkan proses pembiayaan yang cepat, mudah, dan persyaratan dokumen yang sederhana.
PT Mandiri Utama Finance (MUF) juga memiliki pandangan yang sama. Selama menjelang momentum Lebaran, perusahaan mencatat peningkatan permintaan pembiayaan dana tunai.
Head of Corporate Secretary & Legal MUF Elisabeth Lidya Sirait mengatakan, kebutuhan masyarakat mengalami peningkatan pada momen ini. Seperti, persiapan mudik, konsumsi rumah tangga, hingga modal usaha musiman.
"Secara historis, tren ini cukup konsisten setiap tahunnya. Tahun ini, kami melihat prospek pembiayaan dana tunai masih positif, didukung oleh meningkatnya aktivitas masyarakat serta kebutuhan likuiditas yang lebih tinggi pada periode tersebut," kata Elisabeth kepada Kontan, Jumat (21/3).
Sehingga, MUF optimistis pembiayaan dana tunai akan tetap tumbuh positif sepanjang tahun ini. Faktor-faktor pendukungnya antara lain kebutuhan likuiditas masyarakat, pertumbuhan segmen UMKM, serta kemudahan akses pembiayaan melalui platform digital.
Hingga Februari 2025, penyaluran pembiayaan dana tunai telah menyumbang 18% dari total portofolio MUF. Adapun untuk mengoptimalkan kinerja pembiayaan dana tunai perusahaan telah menyusun sejumlah strategi.
Di antaranya, menerapkan ekspansi dengan memperluas kerja sama mitra, memperkuat digitalisasi layanan, dan meningkatkan penetrasi di segmen produktif seperti UMKM.
"Selain itu, kami menghadirkan program promosi yang menarik, terutama di momen permintaan tinggi seperti Lebaran, untuk mendorong pertumbuhan pembiayaan dana tunai secara berkelanjutan," tuturnya.
PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) atau Mandala Finance menjelaskan, secara historis perusahaan melihat kebutuhan pembiayaan dana tunai selama bulan Ramadan hingga menjelang Lebaran cenderung meningkat.
Managing Director Mandala Finance, Christel Lasmana mengatakan, biasanya masyarakat menggunakan pembiayaan dana tunai untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumtif maupun modal kerja untuk peningkatkan aktivitas UMKM.
Baca Juga: Mandala Finance Prediksi Pembiayaan Kendaraan Bekas Meningkat Jelang Lebaran
"Hal ini tentunya berpeluang mendorong permintaan pembiayaan dan membuat kebutuhan akan dana tunai masih prospektif di tengah kondisi ekonomi saat ini," kata Christel kepada Kontan, Jumat (21/3).
Secara keseluruhan, total penyaluran pembiayaan Mandala hingga akhir Februari 2025 tumbuh sebesar 14% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
"Mandala Finance optimistis prospek industri pembiayaan dana tunai tetap stabil dan kami pun telah menyesuaikan hal ini dengan target-target Perusahaan di tahun 2025," lanjutnya.
Untuk mencapai target dan memastikan pembiayaan tetap berkelanjutan, Mandala Finance menerapkan prinsip kehati-hatian untuk menjaga portofolio bisnis yang sehat.
Selain itu, perusahaan juga melakukan diversifikasi portofolio, serta meningkatkan inovasi teknologi dalam produk dan layanan untuk menjawab berbagai kebutuhan serta melayani lebih banyak konsumen.
Baca Juga: Momen Lebaran Dongkrak Permintaan Dana Tunai, MUF Siapkan Strategi
Selanjutnya: Simak Cara Pakai Body Scrub yang Benar di Sini Agar Kulit Kinclong Saat Lebaran
Menarik Dibaca: Simak Cara Pakai Body Scrub yang Benar di Sini Agar Kulit Kinclong Saat Lebaran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
