/2021/11/16/237331373.jpg "Pembiayaan Mobil Listrik Adira Finance Melonjak 157% hingga Oktober 2025")
Reporter: Albar Maulana | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan penjualan mobil listrik di Indonesia berdampak signifikan pada industri pembiayaan kendaraan.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik pada Oktober 2025 meningkat 243%, yang sekaligus mendorong kinerja pembiayaan kendaraan listrik di sektor multifinance.
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatat pertumbuhan signifikan pada penyaluran kredit kendaraan listrik sepanjang tahun ini.
Chief Financial Officer Adira Finance, Sylvanus Gani, mengungkapkan bahwa hingga Oktober 2025, pembiayaan baru mobil listrik meningkat 157% menjadi Rp 624 miliar.
Baca Juga: NPF Net Multifinance Naik Jadi 0,84% per September 2025, Ini Kata Adira Finance
Menurutnya, pertumbuhan ini sejalan dengan peningkatan penjualan mobil listrik nasional serta bertambahnya pilihan model dan merek kendaraan yang tersedia.
“Permintaan pembiayaan kendaraan listrik didorong oleh hadirnya banyak brand baru, terutama dari China, yang menawarkan harga lebih terjangkau, fitur canggih, dan desain modern. Selain itu, keberadaan insentif pemerintah juga menjadi pendorong kuat yang semakin meningkatkan minat konsumen terhadap kendaraan listrik,” ujar Gani, Jumat (21/11/2025).
Secara keseluruhan, pembiayaan kendaraan listrik yang dikelola Adira Finance menunjukkan tren pertumbuhan yang solid, dengan total pembiayaan meningkat 106% menjadi Rp 641 miliar. Angka ini mencerminkan optimisme perusahaan terhadap prospek pasar kendaraan listrik di Tanah Air.
Strategi dan Target Menjelang Akhir Tahun
Adira Finance menyiapkan sejumlah strategi untuk memaksimalkan peluang pembiayaan kendaraan listrik menjelang akhir tahun.
Baca Juga: Adira Finance (ADMF) Dapat Kucuran Pinjaman US$ 100 Juta dari MUFG Bank
“Kami menawarkan berbagai program promosi menarik, memperluas kerja sama dengan brand kendaraan listrik baru, serta memberikan solusi pembiayaan yang kompetitif dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan,” kata Gani.
Perusahaan menargetkan pembiayaan kendaraan listrik dapat meningkat hingga 2,5 kali lipat sepanjang tahun 2025. Langkah ini menunjukkan komitmen Adira Finance dalam mendukung percepatan adopsi kendaraan ramah lingkungan sekaligus memperkuat posisi di pasar pembiayaan otomotif yang semakin kompetitif.
Dengan tren pertumbuhan yang terus meningkat dan dukungan pemerintah melalui insentif, industri pembiayaan kendaraan listrik diprediksi akan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan multifinance di Indonesia dalam beberapa tahun mendatang.
Selanjutnya: AI Makin Marak di Perbankan, OJK Ingatkan Risiko Serangan Siber dan Bias Algoritma
Menarik Dibaca: Cara Mengaktifkan Fitur Facebook Pro, Ikuti Langkah Demi Langkah Berikut Ini Ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
