Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance (ADMF) memperoleh fasilitas pinjaman berjangka senilai US$ 100 juta dari MUFG Bank Ltd (MUFG Singapura).
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (13/11/2025), Sekretaris Perusahaan ADMF, Veronika Dyah Puspitaningrum menyampaikan bahwa penandatanganan fasilitas pinjaman tersebut dilakukan pada 12 November 2025.
"Pada 12 November 2025, perseroan telah menandatangani facility agreement dengan MUFG Singapura untuk memperoleh pinjaman berjangka sebesar US$ 100 juta," tulisnya dalam keterbukaan informasi, Kamis (13/11/2025).
Adapun fasilitas tersebut digunakan untuk keperluan korporasi umum perusahaan, termasuk diversifikasi sumber pendanaan dan pembayaran biaya terkait.
Baca Juga: Bank CIMB Niaga Catatkan Perbaikan Rasio Kredit Macet UMKM di Kuartal III-2025
Selain itu, dana hasil pinjaman juga akan digunakan untuk mendukung kebutuhan pembiayaan operasional dan ekspansi bisnis, termasuk diversifikasi sumber pendanaan fasilitas ini.
"Struktur pendanaan perusahaan menjadi lebih seimbang antara sumber domestik dan luar negeri, sekaligus memperkuat kepercayaan investor dan mitra lembaga keuangan global," tambahnya.
Pinjaman berjangka tersebut memiliki jangka waktu 36 bulan sejak tanggal penarikan, dengan pelunasan dilakukan melalui 12 cicilan triwulan dan tingkat bunga tetap yang disepakati antara ADMF dan MUFG Singapura.
"Perjanjian ini juga memuat ketentuan mengenai financial covenants, antara lain rasio utang terhadap modal bersih maksimum 10 kali dan rasio aset bermasalah bersih maksimum 5%," lanjutnya.
Selain itu, juga termasuk klausul change of control apabila PT Bank Danamon Indonesia Tbk tidak lagi menjadi pemegang saham pengendali perusahaan.
ADMF memandang, penandatanganan ini akan memberikan dampak positif terhadap struktur pendanaan dan posisi likuiditas perusahaan.
Sebab, perusahaan memperoleh tambahan sumber pendanaan jangka menengah dengan tingkat bunga tetap, yang memberikan stabilitas biaya dana di tengah potensi fluktuasi suku bunga global.
Lebih lanjut, Adira Finance menegaskan perjanjian ini tidak menimbulkan perubahan pengendalian, dilusi saham, maupun dampak material negatif terhadap kegiatan operasional maupun kondisi keuangan.
Baca Juga: Strategi Pendanaan Indonesia Gadai Oke: Modal Internal & Pinjaman Bank
Selanjutnya: Pemkot Cimahi Bangun TPST Sentiong Pakai Loan World Bank Rp 33,9 Miliar
Menarik Dibaca: Promo The Body Shop Diskon s/d 70% Segera Berakhir, Berlaku sampai 15 November 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













