kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masih tedampak bencana Palu, MTF catat NPF 0,9% pada Mei 2019


Minggu, 23 Juni 2019 / 18:11 WIB
Masih tedampak bencana Palu, MTF catat NPF 0,9% pada Mei 2019


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatatkan rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) di level 0,9% pada Mei 2019. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menyatakan posisi ini naik tipis dari posisi Mei 2018 di level 0,8%.

"NPF pada Mei 2019 di level 0,9%. Hal ini karena akibat bencana Palu. Padahal di luar Palu masih 0,8%. NPF pada Mei 2018 lalu sama di 0,8%. NPF pasca lebaran belum bisa kita simpulkan sekarang. Sepertinya pada awal Juli baru bias kita lihat dampak dari Lebaran," ujar Harjanto kepada Kontan.co.id beberapa waktu lalu.

Anak perusahaan PT Bank Mandiri Tbk ini mencatatkan pembiayaan di Palu sebesar Rp 490 miliar. Hingga saat ini, telah dilakukan restrukturisasi lebih dari Rp 200 miliar. Namun yang yang hapus buku atau tidak dapat dilanjutkan karena mobil atau orangnya sudah tidak ada senilai Rp 90 miliar.

Meski demikian, Harianto optimistis hingga akhir tahun, mampu menjaga kualitas pembiayaan. MTF menargetkan NPF di bawah 1%.

Meskipun NPF naik tipis, Harjanto mengaku realisasi pembiayaan per Mei 2019 senilai Rp 11,8 triliun. Nilai ini tumbuh 4,42% secara tahunan atau year on year (yoy) dari pencapaian Mei 2019 senilai Rp 11,3 triliun.

"Kinerja ini ditopang oleh pembiayaan kepada mobil komersil dan korporasi. Sedangkan mobil penumpang masih minus. Pada Ramadan lalu kami kerja sama dengan ageng pemegang merek (APM) untuk program hadiah dari masing-masing APM Bersama MTF. Event ini digelar di Pondok Indah Mall dan beberapa lokasi lainnya," tambah Harjanto.

Lanjut Ia, kegiatan ini turut memberikan kontribusi kepada kinerja pembiayaan MTF. Harjanto mencatatkan pembiayaan sepanjang Mei mencapai Rp 2,7 triliun. Padahal pada bulan biasanya seperti sepanjang April hanya Rp 2,2 triliun.

Meskipun belum tumbuh pada paruh pertama 2019, Harjanto melihat masih ada prospek pada mobil penumpang hingga akhir tahun. Lantaran bakal ada event tahunan yang dinanti-nantikan oleh pencinta otomotif yakni GAIKINDO Indonesia International Auto Show pada Juli 2019 nanti yang akan menampilkan berbagai tipe mobil terbaru. Selain itu kondisi politik juga sudah mulai kondusif kembali.

Asal tahu saja, MTF menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 29 triliun tahun ini. Guna mencapai target, MTF menyiapkan pendanaan sebesar 65% dari perbankan, yang mayoritas dari Bank Mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×