kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.620   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Pembiayaan Multifinance Capai Rp 501,89 Triliun per Oktober 2024


Jumat, 13 Desember 2024 / 15:01 WIB
Pembiayaan Multifinance Capai Rp 501,89 Triliun per Oktober 2024
ILUSTRASI. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pembiayaan multifinance mencapai Rp 501,89 triliun pada Oktober 2024.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pembiayaan multifinance mencapai Rp 501,89 triliun pada Oktober 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan nilai piutang pembiayaan pada Oktober 2024 tumbuh 8,37% secara year on year (yoy). Pertumbuhan Oktober 2024 terbilang melambat, jika dibandingkan posisi September 2024.

"Adapun pada September 2024 tumbuh 9,39% yoy dengan nilai Rp 501,78 triliun," ujarnya dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner OJK, Jumat (13/12).

Baca Juga: Penerbitan Surat Utang Multifinance Capai Rp 13,24 Triliun pada Semester I-2024

Agusman menerangkan profil risiko pembiayaan tetap terjaga, yang mana non performing financing (NPF) net tercatat sebesar 0,77 pada Oktober 2024. Adapun nilai tersebut membaik dari bulan sebelumnya yang mencapai 0,81%.

Agusman menambahkan, NPF gross perusahaan pembiayaan pada Oktober 2024 sebesar 2,60%. Angka itu membaik, jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2,62%.

Adapun gearing ratio perusahaan pembiayaan tercatat menurun, yaitu sebesar 2,34 kali pada Oktober 2024, sedangkan September 2024 sebesar 2,33 kali.

"Namun, masih berada jauh di bawah batas maksimum 10 kali," ungkap Agusman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×