kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Pembiayaan multifinance di paruh kedua masih dibayangi gelombang kedua pandemi


Senin, 28 Juni 2021 / 16:39 WIB
Pembiayaan multifinance di paruh kedua masih dibayangi gelombang kedua pandemi
ILUSTRASI. Aktivitas nasabah di BCA Finance Jakarta, Selasa (30/3). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/30/30/2021.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

Optimisme juga dimiliki oleh Mandiri Utama Finance (MUF) yang justru meningkatkan target pembiayaan di akhir tahun yang sebelumnya sebesar Rp 7,9 triliun menjadi Rp 8,1 triliun. 

MUF yang sampai Mei menyalurkan pembiayaan sampai Mei 2021 senilai Rp 3,8 triliun melihat ada harapan terus membaiknya kondisi ekonomi pasca krisis tahun lalu. “Kami melihat ada potensi tumbuh dan adanya PPnBM 0% juga turut berdampak,” ujar Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja kepada KONTAN.

Tak mau kalah, Adira Finance juga masih optimis dengan menargetkan pembiayaan baru di tahun 2021 tumbuh sebesar 20%-30% dari pencapaian tahun lalu. 

Hal ini sejalan dengan target dari AISI dan Gaikindo yang masih menargetkan penjualan kendaraan bermotor yang tumbuh double digit pada tahun 2021 dan adanya program insentif PPnBM yang diharapkan dapat mendorong penjualan mobil baru hingga akhir tahun 2021.

Selanjutnya: OJK perkirakan jumlah multifinance akan turun hingga akhir 2021, ini penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×