kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pembiayaan multifinance di paruh kedua masih dibayangi gelombang kedua pandemi


Senin, 28 Juni 2021 / 16:39 WIB
Pembiayaan multifinance di paruh kedua masih dibayangi gelombang kedua pandemi
ILUSTRASI. Aktivitas nasabah di BCA Finance Jakarta, Selasa (30/3). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/30/30/2021.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

Optimisme juga dimiliki oleh Mandiri Utama Finance (MUF) yang justru meningkatkan target pembiayaan di akhir tahun yang sebelumnya sebesar Rp 7,9 triliun menjadi Rp 8,1 triliun. 

MUF yang sampai Mei menyalurkan pembiayaan sampai Mei 2021 senilai Rp 3,8 triliun melihat ada harapan terus membaiknya kondisi ekonomi pasca krisis tahun lalu. “Kami melihat ada potensi tumbuh dan adanya PPnBM 0% juga turut berdampak,” ujar Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja kepada KONTAN.

Tak mau kalah, Adira Finance juga masih optimis dengan menargetkan pembiayaan baru di tahun 2021 tumbuh sebesar 20%-30% dari pencapaian tahun lalu. 

Hal ini sejalan dengan target dari AISI dan Gaikindo yang masih menargetkan penjualan kendaraan bermotor yang tumbuh double digit pada tahun 2021 dan adanya program insentif PPnBM yang diharapkan dapat mendorong penjualan mobil baru hingga akhir tahun 2021.

Selanjutnya: OJK perkirakan jumlah multifinance akan turun hingga akhir 2021, ini penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×