kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pembiayaan turun, laba bersih Panin Dubai Syariah susut 21,9% di kuartal III-2018


Selasa, 23 Oktober 2018 / 18:41 WIB
Pembiayaan turun, laba bersih Panin Dubai Syariah susut 21,9% di kuartal III-2018
Manajemen Bank Panin Dubai Syariah


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba bersih PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) hingga akhir September 2018 menyusut. Berdasarkan laporan keuangan di kuartal III-2018, PNBS mencatatkan total laba bersih sebesar Rp 11,76 miliar, turun 21,9% dari periode yang sama tahun lalu Rp 15,07 miliar.

Nah, bila ditelusuri penurunan laba bersih ini antara lain karena realisasi pembiayaan yang tercatat menurun di kuartal III-2018 sebesar 21,65% secara year on year (yoy) menjadi Rp 5,74 triliun. Sementara itu, dari sisi dana pihak ketiga (DPK), bank yang sebagian besar sahamnnya dimiliki PT Bank Panin Tbk ini juga mencatatkan penurunan 23,07% yoy dari Rp 7,78 triliun menjadi Rp 5,98 triliun.

Imbas dari penurunan tersebut berpengaruh pula kepada penurunan total aset Bank Panin Dubai Syariah sebanyak 12,88% menjadi Rp 8,13 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp 9,33 triliun. Sementara itu, dari sisi rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebenarnya Panin Syariah masih terbilang cukup tebal. CAR pada akhir September 2018 tercatat mencapai 25,97% naik pesat dari posisi September 2017 sebesar 16,83%.

Walau demikian, rasio keuangan lain tercatat menunjukan penurunan kualitas. Misalnya saja rasio pembiayaan bermasalah alias non performing financing (NPF) secara gross yang naik 4,79% per September 2018 dari 4,46% di bulan yang sama tahun lalu.

Walau NPF secara net membaik dari 3,98% menjadi 2,89%. Sementara Return on Asset (ROA) menurun ke 0,25% dari 0,29% diikuti dengan return on equity (ROE) yang susut menjadi 1,13% dari level 1,72%.

Sedangkan, net imbalan (NI) menurun ke 2,42% dari 3,29%. Hal ini membuat rasio lain seperti net operating margin (NOM) ikut memburuk dari -0,64% per September 2018 dari 0,00% di tahun sebelumnya.

Adapun, biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) meningkat tipis dari 96,89% per September 2017 menjadi 97,85% per September 2018 lalu. Sementara financing to deposit ratio (FDR) menurun dari 94,24% menjadi 93,44%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×