kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.769   -9,00   -0,06%
  • IDX 7.470   -9,22   -0,12%
  • KOMPAS100 1.154   0,14   0,01%
  • LQ45 915   1,41   0,15%
  • ISSI 226   -0,75   -0,33%
  • IDX30 472   1,48   0,31%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,97   0,69%
  • IDXQ30 158   0,51   0,33%

Pemerintah masih kaji pelepasan saham di Bukopin


Selasa, 15 Mei 2018 / 22:47 WIB
Pemerintah masih kaji pelepasan saham di Bukopin
ILUSTRASI. Petugas Teller Melayani Nasabah di Bank Bukopin


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komposisi kepemilikan saham PT Bank Bukopin Tbk bakal berubah. Pasalnya pemerintah selaku pemegang saham sebanyak 11,43% saham Bukopin berniat untuk melepas porsi saham tersebut. Hal ini berkaitan dengan rencana penerbitan saham baru alias rights issue yang akan dilakukan Bukopin pada bulan Juni 2018 mendatang.

Dalam pemberitaan yang dimuat Kontan.co.id, Jumat (11/5) lalu Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro mengatakan, pelepasan saham minoritas di Bank Bukopin ini akan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi pasar.

Meski begitu, Aloysius dalam pernyataan resminya mengatakan pihak pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN belum sepenuhnya menyetujui hal tersebut.

"Tidak benar pemerintah berencana melepas 11,43% saham di Bank Bukopin. Pemerintah mendukung sepenuhnya rencana rights issue Bank Bukopin guna memperkuat permodalan," ujar Aloysius dalam pesan singkat yang diterima Kontan.co.id, Selasa (15/5). Menurutnya, pihak pemerintah masih mengkaji untuk mempergunakan haknya atau tidak dalam righta issue Bukopin mendatang.

Sebagai informasi, komposisi kepemilikan saham Bukopin terdiri dari mayoritas publik sebesar 40,48%. Sisanya, berada di tangan PT Bosowa Corporindo 30,00%, Kopelindo sebesar 18,09%, dan pemerintah sebanyak 11,43%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×