Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menargetkan dana rights issue sebesar Rp 1,9 trliun. Asumsi target dana yang diperoleh dalam rights issue ini jika semua saham rights issue dieksekusi.
Bank Bukopin akan menggunakan dana hasil rights issue ini untuk peningkatan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) dan pengembangan bisnis. Bukopin aakan menerbitkan 2,7 miliar saham baru dengan kisaran harga pelaksanaan Rp 550-Rp 700 per saham.
Setiap pemegang 10 saham lama Bukopin akan memperoleh hak tiga saham baru. Pemegang saham lama yang tidak mengekskusi haknya dalam rights issue ini akan terdilusi kepemilikannya 30%.
Dalam prospektus yang diterbitkan Bank Bukopin dan dimuat di Harian Kontan, tercatat rights issue akan dibagikan pada pemegang saham Bank Bukopin yang tercatat pada 27 Juni 2018.
Setiap saham rights issue bisa digunakan untuk membeli satu saham kelas B dengan membayar harga pelaksanaan Rp 550-Rp 700 per saham. Direksi Bank Bukopin menyebut, pemegang saham pengendali yaitu Bosowa akan melaksanakan seluruh haknya dalam rights issue.
Jika seluruh pemegang saham mengeksekusi haknya dalam rights issue, komposisi pemegang saham Bank Bukopin akan tetap. Sedangkan jika hanya Bosowa yang mengeksekusi haknya maka porsi saham Bank Bukopin akan naik menjadi 35,78%.
Jadwal sementara rights issue Bank Bukopin ini diantaranya tanggal cum HMETD di pasar reguler dan negosiasi pada 22 Juni 2018. Ex HMETD di pasar reguler dan negosiasi pada 25 Juni 2018.
Sedangkan tanggal cum HMETD di pasar tunai pada 27 Juni 2018, dan ex HMETD di pasar tunai pada 28 Juni 2018. Tanggal distribusi HMETD 28 Juni 2018. Untuk tanggal perdagangan HMETD pada 28 Juni 2018-11 Juli 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News