kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah minta bank kucurkan kredit ke industri tekstil


Senin, 11 Oktober 2021 / 19:43 WIB
Pemerintah minta bank kucurkan kredit ke industri tekstil
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah meminta perbankan memberikan bantuan kredit kepada sektor tekstil. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, di tengah pandemi virus corona (Covid-19) saat ini, sektor industri tekstil memiliki potensi besar.

Kondisi pandemi Covid-19 membuat produsen tekstil lain seperti dari Vietnam mengalami penurunan karena adanya karantina wilayah atau lockdown. Sementara itu, ekspor produk tekstil Indonesia mengalami kenaikan.

"Nah ini diminta kepada OJK untuk imbau perbankan, untuk memberikan kemudahan bagi sektor tekstil dan garmen," ujar Airlangga kepada wartawan usai menghadiri OJK Virtual Innovation Day, Senin (11/10).

Baca Juga: Jokowi dorong fintech bantu pelaku UMKM

Peluang jangka pendek tersebut dinilai perlu dimanfaatkan secara optimal. Guna meningkatkan hal tersebut diperlukan bantuan modal kerja. "Ini sektor menengah yang mungkin perlu dituju, apalagi saat ini perbankan mempunyai dana pihak ketiga yang cukup," kata Airlangga.

Pemerintah menilai saat ini pengembangan kredit sektor usaha kecil dan menengah telah berjalan dengan baik. Begitu pula dengan pelaksanaan kredit usaha rakyat (KUR).

Sementara pada sektor komoditas, melonjaknya harga komoditas tengah dinikmati oleh pelaku usaha. Meski begitu kemungkinan bergejolaknya harga komoditas perlu menjadi perhatian untuk diwaspadai dan membuat skema yang lebih berjangka panjang.

Selanjutnya: Makin menjamur, Indonesia punya lebih dari 2.100 perusahaan startup

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×