Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun lalu, laba industri perbankan tercatat mengalami pertumbuhan cukup besar. Kenaikan laba yang naik dua digit ini berbanding terbalik dengan kenaikan kredit yang naik hanya satu digit.
Thilagavathy Nadason, Direktur Keuangan PT Bank Maybank Indonesia Tbk bilang kenaikan laba dua digit ini disebabkan karena penurunan pencadangan kredit bermasalah.
"Kenaikan laba tahun lalu lebih disebabkan karena penurunan biaya provisi," kata Thila kepada kontan.co.id, Selasa (27/2).
Rusli, Wakil Direktur Utama PT Bank Victoria International Tbk bilang, kenaikan laba dua digit ini karena adanya perbaikan kualitas portofolio.
"Selain itu karena penurunan biaya dana," kata Rusli kepada kontan.co.id, Selasa (27/2). Penurunan biaya dana ini disebabkan karena turunnya inflasi.
Tahun ini, Bank Victoria optimis kinerja bank bisa lebih baik. Hal ini seiring perbaikan kondisi makro dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Namun Maybank Indonesia bilang bank harus mewaspadai pertumbuhan kredit pada tahun ini. Hal ini karena pada 2018 ini proyeksi pertumbuhan ekonomi tak jauh berbeda dengan tahun lalu.
Hal ini berpotensi menyebabkan revenue bank agak stabil. Apalagi kenaikan laba 2017 lalu terjadi karena provisi yang mengalami penurunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News