kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendanaan Adira Finance lewat skema joint financing masih stabil


Rabu, 22 September 2021 / 16:26 WIB
Pendanaan Adira Finance lewat skema joint financing masih stabil
ILUSTRASI. Penjualan kendaraan roda empat di Adira Expo Serpong Tangerang Selatan, Rabu (20/1). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/20/01/2021.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat kinerja pembiayaan industri multifinance masih terkoreksi, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk mengaku masih mudah memperoleh pendanaan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.

Per posisi Juni 2021, pembiayaan bersama (joint financing) Adira Finance mewakili sekitar 43% dari total piutang yang dikelola, relatif stabil dibandingkan dengan komposisi pada tahun sebelumnya.

Sementara, pinjaman eksternal tercatat sebesar Rp 13,3 triliun, turun 35,4% yoy karena disesuaikan dengan kebutuhan bisnis perusahaan. Adapun komposisi pinjaman eksternal terdiri atas 53% dari pinjaman bank baik onshore dan offshore dan sisanya 47% berasal dari pinjaman obligasi dan sukuk.

"Dari sisi pendanaan, kami tetap melakukan diversifikasi baik melalui dukungan pembiayaan bersama dari perusahaan induk, Bank Danamon, maupun pinjaman eksternal yang terdiri pinjaman bank dan obligasi," kata I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan Adira Finance kepada kontan.co.id, Rabu (22/9).

Baca Juga: Bisnis milik konglomerasi semakin menggurita di industri keuangan

Melihat perkembangan bisnis saat ini, I Dewa mengaku, perusahaan telah memiliki likuiditas yang cukup untuk memenuhi semua kewajiban keuangan dan mendanai kebutuhan bisnisnya dengan menggunakan fasilitas pendanaan yang tersedia dan pembayaran angsuran dari nasabah. 

"Perusahaan akan terus melakukan diversifikasi pendanaan baik melalui skema joint financing dengan Bank Danamon maupun pinjaman eksternal yang berasal dari pinjaman bank dan obligasi," ujarnya.

Selain itu, menurutnya, perusahaan juga berhasil mempertahankan peringkat domestik dan internasional masing-masing yaitu idAAA dan BBB serta Baa2/Stable dari Lembaga Pemeringkat PEFINDO dan Fitch serta Moody’s atau sama dengan peringkat negara Republik Indonesia.

Peringkat ini memperkuat kemampuan perusahaan untuk mengakses sumber pendanaan yang lebih kompetitif baik dalam negeri maupun luar negeri.

Selanjutnya: Gandeng Suzuki, Mandiri Tunas Finance tebar promo pembiayaan mobil baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×