kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan bisnis obligasi global Mandiri Sekuritas melesat 41% di semester I


Kamis, 23 Juli 2020 / 13:27 WIB
Pendapatan bisnis obligasi global Mandiri Sekuritas melesat 41% di semester I
ILUSTRASI. Lini bisnis capital market institusi masih menjadi penyumbang pendapatan terbesar Mandiri Sekuritas.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Sekuritas mencatatkan profitabilitas positif pada periode semester I-2020 di tengah pandemi Covid-19. Pertumbuhan bisnis didorong oleh kenaikan penerbitan obligasi global (global bond) sejak awal tahun serta semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya berinvestasi yang mendorong bisnis retail.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Dannif Danusaputro mengatakan lini bisnis Capital Market Institusi mengontribusi 42% pendapatan. Lini bisnis Retail berkontribusi 30% terhadap pendapatan Mandiri Sekuritas. Sedangkan lini Investment Banking dan Global Bond masing-masing berkontribusi 19% dan 8% terhadap pendapatan Mandiri Sekuritas di semester pertama 2020.

Dannif mengatakan, sepanjang semester I-2020, bisnis global bond melalui anak perusahaan Mandiri Securities Pte. Ltd. (Mandiri Securities Singapore) mencatatkan pertumbuhan bisnis yang signifikan sebesar 41% dibanding periode yang sama tahun lalu atau secara year on year (yoy). Mandiri Sekuritas telah menyelesaikan 12 mandat global bond dengan nilai penjaminan US$ 2,1 miliar, atau meningkat 109% yoy dari US$ 984 juta.

“Di masa seperti ini, banyak korporasi yang berupaya untuk mencari solusi finansial dalam menjaga keberlangsungan dan perkembangan bisnisnya. Kami percaya bahwa penerbitan obligasi global adalah peluang bagi korporasi Indonesia untuk mendapatkan eksposur di pasar internasional,” kata Dannif.

Baca Juga: IHSG naik ke 5.153 hingga sesi I, Kamis (23/7), saham BMRI dan BBCA diburu asing

Sebagai informasi, Mandiri Sekuritas saat ini menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang memiliki lisensi dan kapabilitas untuk melakukan bisnis di pasar modal internasional melalui Mandiri Securities Singapore yang diresmikan pada tahun 2017.

Di bisnis retail, Mandiri Sekuritas mencatatkan peningkatan sebanyak lebih dari 26.000 nasabah baru menjadi total 145.000 nasabah. Angka ini meningkat 35% secara tahunan.

Menurut Dannif, pandemi mendorong masyarakat untuk mengelola keuangan dengan baik dan mengalokasikan dananya untuk investasi guna mengantisipasi kebutuhan dana darurat di masa depan. Mandiri Sekuritas telah menghadirkan berinvestasi dengan menyediakan layanan Mandiri Sekuritas Online Securities Trading (MOST) yang memberikan pengalaman 100% daring.

Dannif mengatakan, antusiasme para investor di masa pandemi mampu meningkatkan jumlah transaksi di Mandiri Sekuritas dengan nilai rata-rata transaksi harian nasabah retail yang naik 32% yoy menjadi Rp 396 miliar. Upaya edukasi dan pelatihan daring gratis di MOST Learning dan media sosial juga turut meningkatkan rasio nasabah aktif menjadi 22%.

Baca Juga: Mirza Adityaswara diangkat menjadi komisaris utama Mandiri Sekuritas




TERBARU

[X]
×