Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Tania Tbk (ASTJ) membukukan kinerja yang tidak menggembirakan pada Kuartal III 2019. Asuransi Jasa Tania mencatat realisasi pendapatan premi bruto turun 12% menjadi Rp 172,91 miliar dibandingkan periode sama 2018 yang sebesar Rp 195,79 miliar.
Corporate Secretary Asuransi Jasa Tania, Hasbi Ashsiddiqi, mengatakan, penurunan ini terjadi karena ada beberapa polis yang dibatalkan karena premi tidak terbayarkan.
Baca Juga: Asuransi Jasa Tania (ASJT) tebar dividen Rp 20.85 per saham
"Ada beberapa penutupan yang tidak diperpanjang karena loss ratio yang tinggi, kami juga tengah mengurangi perpanjangan terhadap risiko yang tinggi,"ujar Hasbi kepada Kontan.co.id, Jumat (29/11).
Realisasi hasil underwriting sampai dengan kuartal III 2019 sebesar Rp 42,83 miliar. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 52,31 miliar atau mengalami penurunan sebesar 18%.
Sementara itu realisasi laba usaha ASTJ sampai dengan Kuartal III 2019 sebesar Rp 7,61 miliar. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 16,27 miliar atau turun sebesar 53%.
Baca Juga: Sebanyak 27 emiten ramaikan daftar pembagi dividen di akhir Juni, simak daftarnya
"Laba menurun diikuti dengan premi yang mengalami penurunan juga, penyebab lainnya premi reasuransi yang tahun ini dibandingkan tahun lalu belanja reasuransi kita lebih tinggi," jelas Hasbi.
Meski demikian, ekuitas perusahaan per September 2019 sebesar Rp 209,70 miliar, apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 208,11 miliar mengalami kenaikan 1%.
Adapun target premi perusahaan hingga akhir tahun sebesar Rp 292 miliar. Meskipun masih jauh dari target, perusahaan berharap masih bisa kejar hingga akhir tahun ini.
Baca Juga: Asuransi Jasa Tania bukukan pertumbuhan laba 10,37% di 2018
Sementara untuk laba masih belum bisa memproyeksikan pendapatan laba di akhir tahun ini. Saat ini, bisnis yang masih menjadi unggulan yaitu sektor properti.
Untuk tahun depan, ASTJ belum punya planning pertumbuhan kinerja yang drastis. Adapun yang ditargetkan perusahaan tumbuh di bawah 10%.
"Tahun depan kita fokuskan perbaiki kualitas, karena persaingan industri cukup ketat. harapannya kinerja lebih bagus,"imbuh Hasbi.
Baca Juga: Premi asuransi umum diproyeksi tumbuh 10% pada 2019
Risk based Capital (RBC) Jasa Tania saat ini berada di angka 250% pada Kuartal III 2019. Pencapaian RBC tersebut tumbuh dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 211%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News