kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.220   0,00   0,00%
  • IDX 7.893   101,21   1,30%
  • KOMPAS100 1.117   11,96   1,08%
  • LQ45 830   6,60   0,80%
  • ISSI 263   5,24   2,03%
  • IDX30 429   3,31   0,78%
  • IDXHIDIV20 492   4,68   0,96%
  • IDX80 124   0,93   0,75%
  • IDXV30 128   0,92   0,73%
  • IDXQ30 138   1,74   1,27%

Penempatan Investasi Terbesar Zurich Life Berada di Obligasi Pemerintah


Kamis, 14 Agustus 2025 / 06:25 WIB
Penempatan Investasi Terbesar Zurich Life Berada di Obligasi Pemerintah
ILUSTRASI. Karyawan melintasi logo asuransi Zurich di kantornya di Jakarta, Kamis (2/2). Penempatan investasi terbesar PT Zurich Topas Life (Zurich Life) berada di instrumen obligasi pemerintah.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penempatan investasi terbesar PT Zurich Topas Life (Zurich Life) berada di instrumen obligasi pemerintah.

Chief Investment Officer Zurich Life Santy Gui beralasan hal itu sesuai dengan fokus perusahaan yang lebih mengedepankan investasi untuk jangka panjang.

"Penempatan investasi perusahaan difokuskan ke investasi jangka panjang, yaitu sebagian besar di obligasi pemerintah," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (13/8).

Baca Juga: Pendapatan Premi Zurich Topas Life Tumbuh 13% pada Semester I-2025

Menurut Santy, dengan menempatkan investasi di obligasi pemerintah, Zurich Life dapat mencapai hasil yang optimal dengan mempertimbangkan kesesuaian aset dan liabilitas perusahaan yang cenderung berjangka panjang.

Dia juga mengungkapkan Zurich Life sepertinya masih akan berfokus untuk menempatkan investasi di obligasi pemerintah ke depannya.

"Untuk Zurich Life, saat ini alokasi investasi akan tetap difokuskan ke obligasi pemerintah jangka panjang sesuai dengan kebutuhan perusahaan," tuturnya.

Jika menilik laporan keuangan yang dipublikasikan di situs resmi perusahaan, jumlah investasi Zurich Life tercatat sebesar Rp 2,33 triliun per Juli 2025. 

Baca Juga: Pendapatan Premi Zurich Topas Life Tumbuh 13% pada Semester I-2025

Adapun penempatan terbesar memang di instrumen obligasi pemerintah dengan nilai mencapai Rp 1,37 triliun. Nilai itu memakan porsi sebesar 58,80% terhadap total investasi.

Sementara itu, Santy juga angkat bicara mengenai tak adanya investasi perusahaan di instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Menurutnya, instrumen SRBI hanya cocok untuk jangka pendek sehingga bukan menjadi fokus perusahaan saat ini yang lebih memilih investasi jangka panjang.

Baca Juga: Zurich Topas Life Perpanjang Kolaborasi dengan Bank Mayapada

Secara umum, Santy berpandangan menarik atau tidaknya imbal hasil suatu tipe instrumen investasi harus dibandingkan dengan imbal hasil aset investasi lain.

Meski Zurich Life tak ada investasi di SRBI, dia beranggapan investasi di SRBI bisa menjadi salah satu pilihan yang menarik bagi perusahaan asuransi dengan mempertimbangkan persepsi tingkat risiko yang relatif rendah, jangka yang pendek, dan tingkat likuiditas instrumen SRBI.

Selanjutnya: Permintaan Menurun, Harga Komoditas Energi Melemah

Menarik Dibaca: Honor 400 Pro Mengusung Fitur Fast Charging 100W? Nggak Perlu Power Bank Lagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×