kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pengaduan nasabah perbankan semakin meningkat


Kamis, 25 April 2013 / 08:28 WIB
Pengaduan nasabah perbankan semakin meningkat
ILUSTRASI. Bukan Hanya Sebagai Bumbu Masak, Ini Manfaat Daun Rosemary Untuk Kesehatan


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Roy Franedya

DENPASAR. Semakin tinggi pengetahuan masyarakat akan layanan perbankan, berbanding lurus daya kritis nasabah. Bank Indonesia (BI) mencatat, terjadi peningkatan pengaduan nasabah yang signifikan tiap tahun.

Berdasarkan data Departemen Investigasi dan Mediasi Perbankan BI, pada tahun 2010 terdapat 679.000 pengaduan. Setahun kemudian bertambah menjadi 853.000 pengaduan. Dan tahun lalu, jumlah tersebut berjingkat lagi menjadi sekitar 884.000 pengaduan.

Walhasil, bank sentral harus bekerja keras menjadi penengah. Sepanjang tahun 2012, BI telah menjadi mediator penuntasan sekitar 521 kasus.

Yunnokusumo, Direktur Eksekutif Departemen Investigasi dan Mediasi Perbankan BI, menjelaskan pengaduan yang terjadi bukan melulu kejahatan. Ada juga faktor

kelalaian konsumen dan kegagalan sistem perbankan saat nasabah melakukan transaksi. "Meningkatnya pengaduan bukan sekadar meningkatkan kasus tapi karena ada peningkatan kesadaran nasabah," ujarnya, Rabu, (24/4).

Ia menjelaskan, pengaduan terbesar terkait sistem pembayaran. Yakni, transaksi melalui ATM dan kartu kredit. BI berharap, kewajiban pemakaian cip di kartu ATM dan kartu kredit bisa mengurangi tingkat kejahatan dan pengaduan konsumen.

Kepala Biro Halo BCA, Wani Sabu, mengatakan tren pengaduan nasabah di Bank Central Asia (BCA) stabil. Peningkatan pengaduan selalu dibarengi peningkatan transaksi. Saat ini pengaduan nasabah ke BCA hanya 0,001% dari total transaksi. Artinya, setiap 10.000 transaksi ada satu pengaduan.

BCA mendeteksi, ada empat jenis kasus pengaduan yang sering dilaporkan. Yakni, pemalsuan data call center bank, penipuan lewat Facebook, dan data fiktif dan card skimming penggandaan data kartu kredit. Modus ini biasanya terjadi lantaran kasir atau kamera merchant mengintip PIN nasabah.

Kasat Reserse Mobil Polda Metro Jaya, Herry Heryawan, mengatakan selama kuartal satu 2013, kepolisian telah menerima 39 laporan kasus perbankan dan mengungkap kan sembilan kasus. Selama ini kasus perbankan didominasi tiga hal. Yakni, terkait penggunaan teknologi informasi, menggunakan status sebagai karyawan bank. Dan terakhir adalah reinforcement atau tindakan pemaksaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×