kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Penggabungan BII Syariah dan Maybank Syariah terjadi tahun ini


Jumat, 01 April 2011 / 16:23 WIB
Penggabungan BII Syariah dan Maybank Syariah terjadi tahun ini
ILUSTRASI. Dalam berinvestasi pun, para investor harus menyusun ulang portofolionya untuk beradaptasi dengan era new normal.


Reporter: Bernadette Christina Munthe |

JAKARTA. Rencana penggabungan Bank Internasional Indonesia Syariah (BII Syariah) dan Maybank Syariah masih terus bergulir.

Direktur Utama PT Bank International Indonesia Tbk (BNII) Ridha Wirakusumah memperkirakan penggabungan ini bisa direalisasikan pada tahun 2011.

"Kemungkinan tahun ini bisa selesai, tetapi kuartal berapa belum tahu. Masih ada beberapa hal yang dibahas, ke satu bisnis modelnya," kata Ridha ketika ditemui di Jakarta, Jumat(1/4).

Menurutnya, salah satu hal yang masih mengganjal adalah siapa yang akan mengakuisisi siapa. Kemungkinan pertama adalah BII yang mengakuisisi Maybank Syariah. Alasannya karena BII berukuran lebih besar dari segi aset. “Kemungkinan ke dua adalah Maybank Syariah mengakuisisi unit usaha syariah BII karena pengetahuan dan pengalaman mereka jauh lebih banyak di bidang perbankan syariah,” jelas Ridha.

Saat ini, keduanya masih mengurus perizinan di bank sentral. Ridha menyatakan, sejauh ini tanggapan Bank Indonesia (BI) relatif positif mengingat Maybank adalah bank syariah terbesar di Malaysia.

"Ketika kami bicara dengan BI, mereka berharap ada ilmu perbankan syariah yang bisa dibawa kemari," kata Ridha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×