Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Di tengah digitalisasi ini, aplikasi perbankan digital makin tancap gas. Salah satunya, transformasi digital PT Bank Mandiri Tbk (BRMI) terus menjadi motor penggerak pertumbuhan transaksi perbankan.
Hingga akhir Juni 2025, Super App telah digunakan oleh 32,9 juta pengguna atau tumbuh 27% secara year on year (yoy). Dari sisi performa, frekuensi transaksi Livin’ by Mandiri hingga pertengahan tahun 2025 tercatat mencapai 2,23 miliar transaksi atau tumbuh 26% yoy, dan nilai transaksi menembus Rp 2.097 triliun, naik 11% yoy.
Lebih jauh, Livin’ by Mandiri pun telah menjadi aktivitas perbankan nasabah, termasuk pembukaan rekening nasabah baru yang kini sebesar 91% dilakukan secara digital. Adopsi ini juga mendorong integrasi tabungan, di mana 87% saldo tabungan nasabah telah terhubung ke Livin’ by Mandiri.
Di sisi lain, Livin’ Merchant juga mencatat pertumbuhan yang kuat dengan jumlah pengguna mencapai 2,8 juta merchant, meningkat 35% yoy hingga Juni 2025. Pertumbuhan ini mencerminkan peran Livin’ Merchant dalam mendorong digitalisasi pelaku usaha, khususnya UMKM, sehingga dapat memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing secara berkelanjutan.
Baca Juga: Kredit Menganggur Bank Mandiri Tembus Rp 279,95 Triliun
Untuk nasabah pebisnis dan industri, Kopra by Mandiri hadir sebagai digital super platform dengan nilai transaksi mencapai Rp 12.170 triliun atau naik 22% yoy dan frekuensi transaksi mencapai 706 juta tumbuh 14% yoy. Angka pertumbuhan ini lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, selaras dengan upaya Bank Mandiri dalam memperluas ekosistem sektor produktif yang berorientasikan ekspor secara digital.
“Dengan inovasi berkelanjutan di Livin’, Livin’ Merchant, dan Kopra, Bank Mandiri membangun ekosistem digital yang menyeluruh,” kata Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Novita Widya Anggraini, dalam siaran pers, Jumat (19/9). Harapannya, layanan perbankan ini dapat diakses secara lebih relevan, mudah, dan adaptif terhadap kebutuhan nasabah di seluruh segmen.
Implementasi transformasi digital juga tercermin pada penguatan kinerja dari sisi pendapatan. Secara lebih rinci, Livin’ by Mandiri berhasil mencetak pertumbuhan fee based income sekitar 17% yoy pada kuartal II 2025. Sementara itu, Kopra by Mandiri berhasil mencatatkan kontribusi fee based income sebesar Rp 1,15 triliun di periode yang sama, selaras dengan pertumbuhan transaksi yang terus meningkat di segmen pebisnis dan industri.
Baca Juga: Transaksi Kartu Kredit Bank Mandiri Tumbuh 15% Hingga Agustus 2025
Selanjutnya: 8 Poin Penting Konferensi Pers Trump–PM Inggris Keir Starmer di Chequers
Menarik Dibaca: 4 Channel Youtube Misteri dan Horor Penuh Konspirasi Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News