Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan perbankan atau BI rate di posisi 7,50% atau sama dengan bulan sebelumnya.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara mengumumkan kebijakan ini seusai menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) hari ini, Kamis (10/7). RGD juga memutuskan untuk mempertahankan lending facility di level 7,50%, sedangkan deposit facility di level 5,75%.
"Kami masih konsisten untuk mempertahankan (BI rate) menuju inflasi 4,5% plus minus 1% pada 2014 dan inflasi 4% plus minus 1% pada 2015 serta menurunkan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat," ujar Tirta di Gedung BI, Jakarta, Kamis (10/7).
Bank sentral terakhir kali menaikkan BI rate di bulan November tahun 2013 lalu, dari posisi Oktober 2013 sebesar 7,25% menjadi 7,50% pada November 2013. Kebijakan ini dipertahankan BI hingga bulan Juli ini.
Berikut perjalanan BI Rate
12 Juni, BI rate di level 7,50%
8 Mei, BI rate di level 7,50%
8 April, BI rate di level 7,50%
13 Maret, BI rate di level 2014 7,50%
13 Februari, BI rate di level 7,50%
9 Januari, BI rate di level 7,50%
12 Desember 2013, BI rate di level 7,50%
12 November, BI rate di level 7,50%
9 Oktober, BI rate di level 7,25%
11 September, BI rate di level 7,25%
29 Agustus, BI rate di level 7%
15 Agustus, BI rate di level 6,5%
11 Juli, BI rate di level 6,5%
13 Juni, BI rate di level 6,5%
14 Mei, BI rate di level 5,75%
11 April, BI rate di level 5,75%
7 Maret, BI rate di level 5,75%
12 Februari, BI rate di level 5,75%
10 Januari, BI rate di level 5,75%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News