Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Penurunan penerbitan Instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) oleh Bank Indonesia dinilai dapat mendorong penyaluran kredit perbankan.
Maklum selama ini perbankan menempatkan dananya di instrumen SRBI karena memberikan imbal hasil yang tinggi saat likuiditas bank mengetat.
Hal ini yang disampaikan oleh Ekonom sekaligus Direktur Segara Research Institute Piter Abdullah. Ia penyebut dengan penurunan penerbitan SRBI mengandung makna pelonggaran kebijakan moneter.
"Dampaknya adalah meningkatnya likuiditas perekonomian. Perbankan Akan terdorong untuk menyalurkan kredit," ungkap Piter kepada Kontan, Minggu (17/11).
Baca Juga: Jika Penerbitan SRBI Berkurang, Bankir Buka Peluang Turunkan Bunga Kredit
Di sisi lain, Piter menilai penurunan penerbitan SRBI tidak akan berdampak ke penguatan rupiah.
"Pergerakan rupiah lebih dipengaruhi oleh pergerakan modal asing dimana sentiment investor asing atas suku bunga dan kebijakan-kebijakan yang diambil otoritas global lebih memegang peran," ungkapnya.
Selanjutnya: Prospek Mata Uang Komoditas Lesu
Menarik Dibaca: Metode Kakeibo Bisa Bantu Hemat Pengeluaran Loh, Ini Cara Lakukannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News