Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk atau BTN, sebagai bank penyalur terbesar Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mencatat penyaluran kredit rumah bersubsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 94.623 unit hingga pertengahan tahun 2025.
Sekretaris Perusahaan BTN Ramon Armando menjelaskan bahwa sepanjang tahun ini, dirinya memastikan pertumbuhan penyaluran FLPP oleh BTN masih menunjukkan tren yang positif.
Mengingat pemerintah juga telah resmi menambah kuota FLPP menjadi 350.000 unit pada tahun ini. Padahal sebelumnya, kuota yang ditetapkan ialah 220.000 unit.
Baca Juga: Bank Dukung Keputusan Pemerintah yang Tambah Kuota FLPP Jadi 350.000 Unit
BTN turut mengapresiasi langkah pemerintah ini. Menurut BTN, penambahan kuota FLPP menjadi 350.000 unit pada tahun 2025 ini bertujuan untuk mempercepat penyerapan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Langkah ini membantu BTN dalam dukungannya terhadap program pembangunan perumahan nasional yang diusung pemerintah dan diharapkan dapat mengurangi backlog (kekurangan) hunian," kata Sekretaris Perusahaan BTN Ramon Armando kepada Kontan, Kamis (31/7/2025).
Meskipun target capaian realisasi FLPP bakal ditambah sebab bertambahnya kuota yang diberikan pemerintah, BTN tetap menjaga optimismenya untuk dapat mencapai target penyaluran FLPP pada tahun ini.
Baca Juga: Dukung Program 3 Juta Rumah, Perbankan Geber Penyaluran KPR FLPP
"Hal ini sejalan dengan dukungan berbagai inisiatif termasuk akad massal KPR Subsidi, pembangunan hunian vertikal oleh AlQilaa International Group dari Qatar, serta upaya menjangkau MBR berdasarkan komunitas profesinya atau perusahaan tempat mereka bekerja," tambah Ramon.
Sebagai contoh misalnya ada program rumah bersubsidi untuk tenaga kesehatan, guru/pendidik, dan pekerja industri media yang telah diluncurkan bersama-sama dengan pemerintah.
Selanjutnya: Para Orangtua Ayo Awasi Anak dalam Bermain TikTok Melalui Fitur Pengawasan Ini
Menarik Dibaca: Para Orangtua Ayo Awasi Anak dalam Bermain TikTok Melalui Fitur Pengawasan Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News