kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Penyaluran kredit Bank Jabar tumbuh 6,2% di kuartal I-2019


Jumat, 26 April 2019 / 13:36 WIB
Penyaluran kredit Bank Jabar tumbuh 6,2% di kuartal I-2019


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (BJBR) mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 75,8 triliun di kuartal I-2019. Capaian tersebut hanya tumbuh 6,2% year on year (yoy), melambat jika dibanding periode yang sama tahun lalu yang tumbuh 13,2% yoy.

Penyaluran kredit BJB ini ditopang oleh kredit mikro yang tumbuh 11,1% atau mencapai sebesar Rp 5,5 triliun.

Sekretaris Perusahaan Bank Jabar Asadi Budiman mengatakan, pihaknya terus mendukung program-program pemerintah termasuk mendorong pembiayaan UMKM. Sebagaimana diketahui perekonomian di Provinsi Jawa Barat ditopang salah satunya oleh meningkatnya sektor UMKM.

"Peningkatan pertumbuhan kredit di sektor UMKM berhasil dilakukan melalui beberapa strategi," kata Asadi dalam keterangan resminya, Jumat (26/4).

Srategi pertama, melakukan program One Village One Company (OVOC) dengan memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) termasuk meningkatkan akses perbankan di masyarakat pedesaan melalui layanan Laku Pandai. Kemudian program kemitraan dalam menyalurkan kredit usaha rakyat. 

Lalu memperkuat sinergi melalui kerjasama dengan BPR dan lembaga keuangan mikro serta program-program lainnya yang dapat mendorong pertumbuhan sektor UMKM.

Kualitas kredit terjaga dengan baik dengan rasio kredit bermasalah (NPL) pada di level 1,68% lebih baik dibandingkan rasio NPL rata-rata industri perbankan yang sebesar 2,59%.

Selain sektor UMKM, BJB juga mendukung pembangunan ekonomi di daerah maupun nasional melalui pembiayaan kepada sektor infrastruktur yang sejalan dengan target pemerintah untuk memprioritaskan dua sektor tersebut.

Dari sisi penghimpunan dana, BJB berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 90,2 triliun yang didorong dari pertumbuhan tabungan sebesar 8,8%, sehingga rasio CASA naik dari 46,3% menjadi sebesar 48,8%.

Pada kuartal I-2019 ini bank bjb mencatatkan laba bersih sebesar Rp 421 miliar dengan total aset sebesar Rp 117,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×