kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.197   56,46   0,79%
  • KOMPAS100 1.106   11,25   1,03%
  • LQ45 878   11,38   1,31%
  • ISSI 221   1,04   0,47%
  • IDX30 449   5,97   1,35%
  • IDXHIDIV20 540   5,29   0,99%
  • IDX80 127   1,41   1,12%
  • IDXV30 134   0,41   0,31%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Tumbuh 11,5% pada Januari 2023, Ini Pendorongnya


Senin, 27 Februari 2023 / 15:16 WIB
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Tumbuh 11,5% pada Januari 2023, Ini Pendorongnya
ILUSTRASI. Logo Bank Mandiri. REUTERS/Beawiharta/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD SEARCH GLOBAL BUSINESS 24 APR FOR ALL IMAGES


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit mencapai 11,5% secara tahunan (year on year/YoY) pada Januari 2023, atau lebih dari pertumbuhan kredit Perbankan yang tumbuh di angka 10,53%.

"Pertumbuhan ini terutama didukung oleh sektor-sektor yang masuk menjadi target pertumbuhan Bank sesuai Loan Portfolio Guideline. Antara lain, pemerintahan, jasa, dan industri pengolahan," ungkap Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin belum lama ini.

Asal tahu saja, pada akhir tahun 2022 lalu Bank Mandiri masih memimpin sebagai bank yang memiliki pertumbuhan terbesar sebagai penyalur kredit, melampaui pertumbuhan kredit secara industri sebesar 11,35%. Secara konsolidasi Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 14,48% YoY atau menjadi Rp 1.202,2 triliun.

Baca Juga: Peningkatan Permintaan Kredit Bakal Picu Kenaikan Volume Transaksi PUAB pada 2023

Pertumbuhan ini ditopang dari kredit segmen korporasi yang tumbuh 11,8% YoY atau sebesar Rp 414,1 triliun dan kredit komersial sebesar 13,0% menjadi Rp 196,3 triliun.

Siddik memproyeksikan, pada triwulan pertama 2023 pertumbuhan kredit masih akan terjaga di kisaran 11%-12% YoY. Untuk mencapai pertumbuhan tersebut, pihaknya akan terus mengejar sektor prospektif, seperti Industri Makanan & Minuman dan Pemerintahan.

"Selain itu kami juga melakukan penetrasi terhadap potensi value chain dan ecosystem nasabah debitur khususnya di segmen wholesale," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×