Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengumumkan penyaluran kredit dan pembiayaan terus tumbuh positif.
Hingga kuartal III-2025, BTN mencatat penyaluran kredit tumbuh 7,0% secara tahunan (YoY) dengan nilai Rp 381,03 triliun. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, kredit BTN masih sebesar Rp 356,06 triliun.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu bilang, pertumbuhan tersebut ditopang oleh penyaluran kredit dan pembiayaan ke sektor perumahan yang meningkat 6,4% yoy menjadi Rp 322,53 triliun dan sektor non perumahan (non-housing loan) yang naik 10,7% yoy menjadi Rp 58,49 triliun.
Baca Juga: BTN Optimistis Perpanjangan Stimulus PPN DTP Mampu Mendorong Penyaluran Kredit KPR
Di sektor perumahan, BTN membukukan penyaluran KPR Sejahtera FLPP (KPR subsidi) yang mencapai Rp 186,58 triliun hingga kuartal III-2025, bertumbuh 8,0% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan KPR non-subsidi bertumbuh 7,3% menjadi Rp 111,33 triliun, berkat strategi perseroan menggandeng para developer top nasional dan mengadakan penawaran bunga promo KPR.
Kata Nixon, keputusan pemerintah yang telah meningkatkan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 350.000 unit tahun ini dan alokasi untuk BTN sebanyak 220.000 unit menopang pertumbuhan kredit dan pembiayaan subsidi di BTN, selain melalui berbagai insentif dan stimulus lainnya.
Baca Juga: Penyaluran KPR FLPP BTN Capai 142.749 Unit per September 2025
"Harapan kami adalah dengan dukungan pemerintah dan kerja keras BTN, semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati kepemilikan rumah dan meningkatkan taraf hidup mereka,” ujar Nixon dalam keterangan resmi, Kamis (23/10/2025).
Dengan pertumbuhan positif di sisi pendanaan dan pembiayaan, BTN mencatat loan-to-deposit ratio (LDR) di level 88,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 96,0%. Hal ini menunjukkan BTN telah memupuk likuiditas yang memadai untuk mendukung fungsi intermediasinya.
Sementara itu, total aset BTN telah berhasil menembus Rp 500 triliun sebelum tahun 2025 berakhir seperti yang diproyeksikan sebelumnya, dengan nilai sebesar Rp 510,85 triliun hingga September 2025, naik 12,2% yoy dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 455,10 triliun.
Baca Juga: BTN Optimistis Kredit Tumbuh 9% di Tahun 2025
Selanjutnya: Usai Privat Placement, Ini Rencana Energi Mega Persada (ENRG) Hingga 2026
Menarik Dibaca: 8 Rahasia Desainer Membuat Kamar Tidur Kecil Terasa Mewah dan Lapang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News