kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Penyaluran Kredit BTN Capai Rp 381,03 Triliun pada Kuartal III-2025


Kamis, 23 Oktober 2025 / 19:06 WIB
Penyaluran Kredit BTN Capai Rp 381,03 Triliun pada Kuartal III-2025
ILUSTRASI. Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Nixon L.P. Napitupulu (kanan) berbincang dengan debitur penerima KPR FLPP saat Akad Massal 26.000 KPR FLPP di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025). Pemerintah menggelar Akad Massal KPR Sejahtera FLPP terbesar sepanjang sejarah, melibatkan 26.000 unit rumah subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengumumkan penyaluran kredit dan pembiayaan terus tumbuh positif.

Hingga kuartal III-2025, BTN mencatat penyaluran kredit tumbuh 7,0% secara tahunan (YoY) dengan nilai Rp 381,03 triliun. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, kredit BTN masih sebesar Rp 356,06 triliun.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu bilang, pertumbuhan tersebut ditopang oleh penyaluran kredit dan pembiayaan ke sektor perumahan yang meningkat 6,4% yoy menjadi Rp 322,53 triliun dan sektor non perumahan (non-housing loan) yang naik 10,7% yoy menjadi Rp 58,49 triliun.

Baca Juga: BTN Optimistis Perpanjangan Stimulus PPN DTP Mampu Mendorong Penyaluran Kredit KPR

Di sektor perumahan, BTN membukukan penyaluran KPR Sejahtera FLPP (KPR subsidi) yang mencapai Rp 186,58 triliun hingga kuartal III-2025, bertumbuh 8,0% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Sedangkan KPR non-subsidi bertumbuh 7,3% menjadi Rp 111,33 triliun, berkat strategi perseroan menggandeng para developer top nasional dan mengadakan penawaran bunga promo KPR.

Kata Nixon, keputusan pemerintah yang telah meningkatkan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 350.000 unit tahun ini dan alokasi untuk BTN sebanyak 220.000 unit menopang pertumbuhan kredit dan pembiayaan subsidi di BTN, selain melalui berbagai insentif dan stimulus lainnya. 

Baca Juga: Penyaluran KPR FLPP BTN Capai 142.749 Unit per September 2025

"Harapan kami adalah dengan dukungan pemerintah dan kerja keras BTN, semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati kepemilikan rumah dan meningkatkan taraf hidup mereka,” ujar Nixon dalam keterangan resmi, Kamis (23/10/2025).

Dengan pertumbuhan positif di sisi pendanaan dan pembiayaan, BTN mencatat loan-to-deposit ratio (LDR) di level 88,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 96,0%. Hal ini menunjukkan BTN telah memupuk likuiditas yang memadai untuk mendukung fungsi intermediasinya.

Sementara itu, total aset BTN telah berhasil menembus Rp 500 triliun sebelum tahun 2025 berakhir seperti yang diproyeksikan sebelumnya, dengan nilai sebesar Rp 510,85 triliun hingga September 2025, naik 12,2% yoy dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 455,10 triliun.

Baca Juga: BTN Optimistis Kredit Tumbuh 9% di Tahun 2025

Selanjutnya: Usai Privat Placement, Ini Rencana Energi Mega Persada (ENRG) Hingga 2026

Menarik Dibaca: 8 Rahasia Desainer Membuat Kamar Tidur Kecil Terasa Mewah dan Lapang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×