kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.499   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.699   70,40   0,92%
  • KOMPAS100 1.077   10,50   0,99%
  • LQ45 782   12,20   1,58%
  • ISSI 264   0,53   0,20%
  • IDX30 406   6,07   1,52%
  • IDXHIDIV20 472   4,64   0,99%
  • IDX80 119   1,25   1,07%
  • IDXV30 129   -1,04   -0,80%
  • IDXQ30 132   1,79   1,38%

BTN Optimistis Kredit Tumbuh 9% di Tahun 2025


Rabu, 10 September 2025 / 15:30 WIB
BTN Optimistis Kredit Tumbuh 9% di Tahun 2025
ILUSTRASI. penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sebesar Rp 376,11 triliun di semester I-2025


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) optimistis dapat mencapai pertumbuhan kredit di kisaran 7%-9% pada tahun 2025.

Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu mengatakan, hal ini terutama didorong oleh kenaikan kuota Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi dalam program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 350.000 unit serta dukungan beberapa kebijakan pemerintah di sektor perumahan. Di mana, program FLPP capai 220.000 unit rumah di tahun lalu. 

"Realisasi KPR Subsidi nasional masih di angka 121.000 unit rumah, sedangkan BTN sudah menyalurkan hampir 100.000 atau 78% dari total nasional. Kami berharap ada dorongan positif dari kuota yang lebih banyak tahun ini,” ujar Nixon saat public expose BTN, Rabu (10/9/2025).

Selain itu, dukungan aturan baru terkait batas maksimal penghasilan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) penerima FLPP diyakini akan mendorong permintaan rumah subsidi.

“Di aturan baru maksimal penghasilan MBR terbagi dalam beberapa zona. Untuk Jabodetabek ditetapkan Rp 12 juta untuk single income dan Rp 14 juta untuk joint income bersama pasangan. Mudah-mudahan kebijakan ini dapat memperbaiki kemampuan bayar para pembeli rumah,” tambah Nixon.

Baca Juga: BTN Catat Nilai Transaksi BI-Fast Capai Rp 37 Triliun per Agustus 2025

Hingga semester I-2025, BTN berhasil menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp 376,11 triliun. Realisasi tersebut tumbuh 6,8% secara tahunan (year-on-year/YoY), dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 352,06 triliun.

Hingga Juni 2025, kredit BTN ditopang pertumbuhan ke sektor perumahan yang meningkat 6,2% YoY menjadi Rp 317,77 triliun dan  sektor non-perumahan (non-housing loan) yang naik 10,5% YoY menjadi Rp 58,34 triliun.

Di sektor perumahan, KPR subsidi naik 6,5% menjadi Rp 182,17 triliun sepanjang Januari-Juni 2025. Sedangkan KPR non-subsidi secara keseluruhan bertumbuh 8,8% menjadi Rp 110,72 triliun di semester I-2025.

Adapun, laba bersih BTN capai Rp 1,7 triliun di semester I 2025. Angka ini tumbuh 13,6% secara tahunan.

Dari sisi penghimpunan dana masyarakat, BTN mampu membukukan dana pihak ketiga (DPK) menjadi Rp 406,38 triliun hingga semester I 2025, tumbuh 11,2% yoy.

 

"Kemudian juga pengguna aplikasi Bale by BTN menjadi 2,7 juta di semester I-2025, namun di akhir Agustus sudah 3 juta dengan kurang lebih 931,5 juta transaksi sepanjang semester I atau kemarin kalau kita catat sudah 5,7 juta transaksi per hari," jelas Nixon. 

Selanjutnya: Rupiah Spot Ditutup Menguat ke Rp 16.470 Per Dolar AS Hari Ini (10/9)

Menarik Dibaca: Promo Es Krim Alfamart Periode 1-15 September 2025, Beli 1 Gratis 1 Joyday-Kaluli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×