kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Penyaluran Kredit MNC Bank (BABP) Tumbuh 0,81% Jadi Rp 10,61 Triliun Per Juni 2024


Kamis, 01 Agustus 2024 / 20:08 WIB
Penyaluran Kredit MNC Bank (BABP) Tumbuh 0,81% Jadi Rp 10,61 Triliun Per Juni 2024
ILUSTRASI. Penyaluran kredit MNC Bank tumbuh sebesar 0,81% menjadi Rp 10,61 triliun pada akhir Juni 2024


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank, anak usaha dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan bagian dari MNC Group (BHIT) melaporkan kinerja keuangan untuk periode semester pertama 2024 dan mencatatkan pertumbuhan positif di beberapa aspek.

Di tengah kondisi ekonomi makro yang cenderung stagnan, penyaluran kredit MNC Bank tumbuh sebesar 0,81% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 10,61 triliun pada akhir Juni 2024, yang didominasi oleh segmen wholesale banking sebesar Rp 6,71 triliun.

Diikuti dengan segmen multifinance Rp 1,65 triliun, mortgage Rp 861,88 miliar, implant banking Rp 585,61 miliar, kartu kredit Rp425,90 miliar, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebesar Rp377,34 miliar.

Baca Juga: Jadi Bank Administrator RDN, MNC Bank (BABP) Targetkan Pertumbuhan Nasabah Baru

Di sisi lain, MNC Bank membukukan laba bersih sebesar Rp 29,48 miliar pada semester I 2024, turun 25,35% dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 39,49 miliar.

Hal ini salah satunya disebabkan beban bunga yang tercatat naik 26,81% yoy menjadi Rp396,54 miliar per 30 Juni 2024, yang dipicu oleh kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia. Sementara dari sisi laba rugi, pendapatan bunga MNC Bank tercatat menguat 7,75%, dari Rp631,55 miliar pada triwulan II 2023 menjadi Rp680,53 miliar pada triwulan II 2024.  

Selanjutnya, MNC Bank mencatatkan total aset mencapai Rp18,20 triliun atau naik 7,97% year-on-year (yoy) dari Rp 16,86 triliun pada Juni 2023. Hal tersebut seiring dengan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang melambung 11,95% yoy menjadi Rp13,78 triliun.

Capaian DPK MNC Bank terdiri dari deposito sebesar Rp 10,83 triliun, tabungan Rp 1,99 triliun, dan giro sebesar Rp 958 miliar pada triwulan II 2024. Peningkatan DPK ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap MNC Bank yang semakin baik.

Rita Montagna, Presiden Direktur MNC Bank mengatakan, kinerja positif MNC Bank pada triwulan II 2024 menunjukan komitmen perusahaan yang masih on track untuk mencapai pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan ke depannya.

Ia juga mengungkapkan strategi lain untuk senantiasa mendongkrak kinerja MNC Bank. 

Baca Juga: OJK: Aksi Akuisisi MNC Bank dan Nobu Masih Berjalan

Yakni “Dengan memanfaatkan ekosistem kami dalam MNC Group, kami berkesempatan mengembangkan beragam produk dan layanan keuangan dan bersinergi lebih maksimal dengan masing-masing entitas bisnis MNC Group, sekaligus referensi kemitraan dari mereka,” jelas Rita dalam siaran pers, Kamis (1/8).

MNC Bank juga berupaya untuk mengurangi beban margin dengan meningkatkan komposisi dana murah. MNC Bank saat ini tengah gencar mengoptimalkan penghimpunan DPK melalui loyalty program Tabungan Dahsyat dengan berbagai hadiah menarik, dan layanan Rekening Dana Nasabah atau RDN yang telah diresmikan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Hal ini diyakini mendorong pertumbuhan MNC Bank secara signifikan sekaligus mendukung pertumbuhan pasar modal. Ditambah lagi, MNC Bank terus aktif menjalin kerja sama dengan pihak ketiga untuk menghadirkan produk perbankan yang inovatif bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×