Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) semakin mengalami peningkatan. Permintaan pembiayaan modal usaha dari pelaku UMKM tampaknya semakin besar tidak hanya dari sektor perdagangan tetapi juga dari sektor produksi.
Sepanjang Januari-April 2021, BRI sebagai bank penyalur KUR terbesar di Tanah Air telah merealisasikan KUR sebesar Rp 58,3 triliun. Jumlah tersebut disalurkan kepada 2,1 juta pelaku UMKM.
Nilai tersebut setara dengan 34,4% dari kuota KUR yang harus disalurkan perusahaan tahun ini yaitu sebesar Rp 170 triliun.
Aaestika Oryza Gunarto, Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan, komposisi KUR BRI yang disalurkan ke sektor produksi sudah di atas 50% atau mendekati target pemerintah sebesar 60%.
"Permintaan KUR paling banyak dari sektor pertanian dan perdagangan," katanya pada Kontan.co.id, Senin (10/5).
Baca Juga: Ini realisasi penyaluran KUR bank BUMN hingga April 2021
Untuk mengoptimalkan penyaluran KUR, BRI juga menggunakan platform digital. Perbankan pelat merah ini pun menggandeng beberapa platform seperti Gojek, Grab, Tokopedia, Shopee, Aruna, Siapbos dan Warungpangan.
Total KUR yang sudah disalurkan BRI lewat platform digital tersebut mencapai Rp 625 juta hingga akhir April lalu.
Selanjutnya: Bank Mandiri (BMRI) salurkan KUR sebesar Rp 13,1 triliun dalam 4 bulan pertama 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
