Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. Realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) tahun 2010 diperkirakan akan melebihi target mencapai 103,3%. Awalnya, pemerintah menargetkan penyerapan KUR sebesar Rp 15,39 triliun.
"Posisi tanggal 23 Desember, KUR sudah mencapai Rp 15,91 triliun. Hingga tutup tahun, saya harap bisa mencapai Rp 16,5 triliun," jelas Menteri BUMN, Mustafa Abubakar kepada wartawan, Selasa (28/12).
Kredit usaha rakyat merupakan fasilitas pembiayaan yang dapat diakses oleh UMKM dan koperasi terutama yang memiliki usaha yang layak tetapi belum bankable. Usaha yang dimaksud memiliki prospek bisnis yang baik dan memiliki kemampuan untuk mengembalikan.
UMKM dan Koperasi yang diharapkan dapat mengakses KUR adalah yang bergerak di sektor usaha produktif antara lain pertanian, perikanan dan kelautan, perindustrian, kehutanan dan jasa keuangan simpan pinjam.
KUR mulai dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada akhir 2007. Kredit yang menyasar debitur yang belum pernah tersentuh kredit ini dijamin oleh PT Jamkrindo dan PT Askrindo dari dana APBN. Awalnya, hanya enam bank yang terlibat pada program ini. Selain BRI, ada Bank Mandiri, BNI, BTN, Bank Bukopin, dan Bank Syariah Mandiri. Sejumlah bank pembangunan daerah bergabung belakangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News