kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.200   57,00   0,35%
  • IDX 7.913   -18,55   -0,23%
  • KOMPAS100 1.113   -5,28   -0,47%
  • LQ45 823   -4,24   -0,51%
  • ISSI 267   0,03   0,01%
  • IDX30 425   -2,29   -0,54%
  • IDXHIDIV20 488   -2,55   -0,52%
  • IDX80 123   -0,82   -0,66%
  • IDXV30 127   -1,22   -0,95%
  • IDXQ30 137   -1,05   -0,76%

Debitur KUR BRI mulai pindah ke kredit komersil


Selasa, 21 Desember 2010 / 15:33 WIB
Debitur KUR BRI mulai pindah ke kredit komersil


Reporter: Nina Dwiantika |

JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk (BBRI) hingga November 2010 mencatat ada sebanyak 427.782 debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang berhasil hijrah ke kredit komersil.

“Memang tidak sedikit dari debitur BBRI kemudian layak mendapat jenis kredit berikut yakni kredit komersil,” ujar Sofyan Basir, Direktur Utama Bank BRI di Jakarta (21/12).

Pada periode yang sama, BBRI juga mencatat sudah ada debitur KUR baru sebanyak 3,4 juta nasabah dengan nilai outstanding kredit sebesar Rp 4,02 Triliun.

Sofyan mengatakan, kenaikan debitur KUR ini dari membaiknya kondisi perekonomian dan perdagangan di daerah. Penyebab lainnya adalah upaya BRI melakukan pembinaan para debitur untuk mengembangkan bisnisnya.

Informasi saja, KUR ditujukan buat pengusaha pemula yang belum terjangkau kredit perbankan (bankable) namun memiliki usaha yang sudah mendatangkan keuntungan. Kredit tersebut diberikan atas penjaminan dari pemerintah melalui Askrindo dan Jamkrindo.

Dengan model ini, banyak pengusaha yang kurang layak secara komersil dan belum bankable dapat memperoleh fasilitas kredit perbankan. Namun, jumlahnya tak lebih dari Rp 20 juta untuk KUR Mikro dan kurang dari Rp 500 juta untuk KUR Ritel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×