kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyaluran KUR perbankan makin deras


Senin, 10 Mei 2021 / 21:09 WIB
Penyaluran KUR perbankan makin deras
ILUSTRASI. Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) semakin mengalami peningkatan.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) semakin mengalami peningkatan. Permintaan pembiayaan modal usaha dari pelaku usaha kecil tampaknya semakin besar tidak hanya dari sektor perdagangan tetapi juga dari sektor produksi.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) misalnya telah  berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp 10 triliun sepanjang Januari-April 2021. Realisasi tersebut setara 31,25% dari total jatah KUR yang harus disalurkan perseroan tahun ini.

GM Bisnis Usaha Kecil-2 BNI Bambang Setyatmojo mengatakan, realisasi tersebut diberikan kepada 100.000 debitur. Total penyaluran itu mengalami peningkatan sebesar 57% dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

"Penyaluran KUR BNI di tahun 2021 relatif sejalan dengan target yang telah ditetapkan atau telah mencapai hampir 95% target proporsional. Ke depannya kami optimis penyaluran BNI masih dapat ditingkatkan," kata  Bambang kepada Kontan.co.id, Senin (10/5).

Baca Juga: Bank Negara Indonesia (BBNI) telah salurkan KUR sebesar Rp 10 triliun

Dari realisasi tersebut, sekitar 50% disalurkan ke sektor produksi yang didominasi oleh usaha pertanian. Hal ini sejalan dengan strategi BNI untuk fokus menggarap sektor pertanian termasuk di bidang pembiayaan berbasis digital. Sementara permintaan KUR dari sektor perdagangan hampir merata di seluruh wilayah kerja BNI.

Dalam memperluas jangkauan pelayanan pemberian pembiayaan kepada UMKM di Indonesia, BNI mengembangkan kerjasama penyaluran kredit melalui mitra e commerce.

Bambang bilang, BNI telah menggandeng 3 perusahaan e-commerce dalam menyalurkan kredit yakni Bukalapak, Tokopedia dan Shopee dengan realisasi pembiayaan yang terus meningkat. Saat ini realisasi penyaluran kredit dari ketiganya mencapai Rp 40 miliar.

Menurut Bambang, penyaluran KUR melalui kerjasama dengan e-commerce belum dominan dibandingkan pola konvensional. Ke depan, BNI berharap penyalurannya diharapkan akan lebih siap dan lebih masif seiring dengan pengembangan BNIMove yang dilakukan perseroan.

Untuk mempercepat dan mengoptimalkan penyaluran KUR, strategi yang akan dilakukan BNI adalah membentuk klaster-klaster yang sesuai dengan potensi daerah, optimalisasi value chain, penggunaan tools digitalisasi BNIMove serta kerjasama dengan mitra strategis untuk mensupport big data

Baca Juga: Terobosan baru, BNI melirik UKM tanaman hias mendapatkan KUR

Berdasarkan data Kementerian Koordinator Perekonomian, realisasi penyaluran KUR hingga awal April 2021 baru mencapai Rp 63,13 triliun. Ini setara 24,9% dari anggaran KUR tahun ini yakni sebesar Rp 253 triliun.

Sementara Bank Mandiri telah menyalurkan KUR Rp 9,59 triliun sepanjang Januari-Maret 2021 atau 30,9% dari total kuota KPR yang harus disalurkan perseroan tahun ini. Itu diberikan kepada 99.162 debitur di seluruh Indonesia.

Sigit Prastowo, Direktur Keuangan Bank Mandiri saar pemasaran kinerja perseroan kuartal I 2021 menjelaskan, sebanyak Rp 2,8 triliun KUR disalurkan di sektor  pertanian dan perikanan,  sebanyak Rp 782 miliar di sektor industri pengolahan,  lalu sektor Jasa produksi Rp 2,02 triliun, serta perdagangan dan jasa  sebesar Rp 3,98 triliun.

Selanjutnya: Era bunga rendah, perbankan pertahankan margin bunga bersih (NIM) pada tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×