Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending syariah sebesar Rp 1,01 triliun per April 2025.
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara menerangkan nilai itu turun 14,41%, jika dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya.
"Adapun penyaluran pinjaman per April 2024 sebesar Rp 1,18 triliun," ujarnya dalam keterangan resmi RDK OJK, Senin (2/6).
OJK juga mencatat nilai penyaluran pinjaman fintech P2P lending syariah per April 2025 terkontraksi sebesar 5,61%, jika dibandingkan posisi per Maret 2025 yang sebesar Rp 1,07 triliun.
Baca Juga: Outstanding Pembiayaan Fintech P2P Lending Capai Rp 80,94 Triliun per April 2025
Lebih lanjut, Mirza mengatakan aset fintech P2P lending syariah per April 2025 sebesar Rp 0,18 triliun atau Rp 180 miliar. Nilai itu mengalami peningkatan 5,88%, jika dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 0,17 triliun atau Rp 170 miliar.
Sementara itu, berdasarkan kinerja secara keseluruhan, outstanding pembiayaan fintech P2P lending mencapai Rp 80,94 triliun per April 2025. Nilai itu tercatat tumbuh sebesar 29,01% secara Year on Year (YoY).
Tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 fintech P2P lending per April 2025 tercatat sebesar 2,93%. Adapun TWP90 per April 2025 tercatat memburuk dari posisi April 2024 yang sebesar 2,79%.
Angka TWP90 per April 2025 juga terbilang memburuk, jika dibandingkan dengan posisi Maret 2025 yang sebesar 2,77%.
Selanjutnya: Wall Street Closes with Modest Gains, Dollar Weakens as Trade Tensions Flare
Menarik Dibaca: Begini Cara Posting Live Photo di Instagram Story dari iPhone, Gampang Banget
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News