Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli
Pembiayaan alat berat PT Mandiri Tunas Finance (MTF) juga turun. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo mengaku, pembiayaan per Februari 2020 turun karena dampak jangka pendek virus corona berimbas pada sektor pariwisata.
“Tapi kalau virus corona ini berkepanjangan maka komoditas akan kena, di mana alat berat juga terganggu,” ungkapnya.
Menghindari efek berkepanjangan, perusahaan akan merevisi target pembiayaan alat berat tahun ini. Awalnya MTF optimistis ingin memperbesar porsi pembiayaan alat berat dari 6% menjadi 8% namun rencana itu ditinjau akibat virus corona.
Baca Juga: Corona membuat penggunaan alat berat Komatsu turun 30%
Sementara PT Indomobil Finance Indonesia (IMFI) lebih selektif menyalurkan sambil menganalisa kredit alat berat di tengah melesunya permintaan pasar, khususnya di sektor tambang dan komoditi. Dengan kondisi itu, perusahaan menargetkan pembiayaan alat berat cenderung konservatif tahun ini.
“Ya (target untuk alat berat) sama dengan realisasi tahun lalu,” kata Wakil Presiden Direktur IMFI Gunawan Effendi.
Sayangnya, ia belum mau mengungkapkan berapa realisasi pembiayaan alat berat per Februari 2020. Yang jelas, perusahaan menyalurkan berbagai pembiayaan mulai dari alat berat, mobil, motor, properti, multiguna dan mikro finance.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News