kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Penyisihan Kerugian Turun, Laba FIF Naik 66% Tahun Lalu


Minggu, 27 Februari 2022 / 08:01 WIB
Penyisihan Kerugian Turun, Laba FIF Naik 66% Tahun Lalu
ILUSTRASI. Customer Service melayani nasabah di Kantor cabang FIF Tangerang Selatan, Jumat (9/10).


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis multifinance masih menantang di tahun lalu. Alhasil, pendapatan perusahaan pembiayaan masih cenderung turun di 2021.

Salah satu multifinance yang mencatat penurunan pendapatan adalah PT Federal International Finance (FIF). Pendapatan perusahaan pembiayaan Grup Astra ini turun 7,72% menjadi Rp 9,94 triliun tahun lalu.

Pendapatan FIF turun dalam dua tahun berturut-turut selama pandemi Covid-19. Tahun 2020, pendapatan FIF turun 4% menjadi Rp 9,58 triliun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 9,98 triliun.

Baca Juga: Astra International (ASII) Cetak Pertumbuhan Pendapatan 33% Sepanjang 2021

Meski pendapatan turun, laba FIF justru meningkat 65,77% menjadi Rp 2,47 triliun. Berdasarkan laporan keuangan FIF yang dirilis pekan ini, peningkatan laba ditopang oleh berkurangnya penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen hingga 49% menjadi Rp 1,33 triliun dari sebelumnya Rp 2,61 triliun.

Sejumlah beban FIF turut menciut. Beban keuangan FIF turun 20,74% menjadi Rp 1,72 triliun. Sedangkan beban usaha turun 4% menjadi Rp 2,37 triliun.

Pada akhir 2021, total piutang pembiayaan konsumen bruto FIF mencapai Rp 33,06 triliun, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 32,01 triliun. Sedangkan jumlah piutang pembiayaan konsumen bruto yang dikelola termasuk pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain without recourse mencapai Rp 44,70 triliun, turun dari tahun sebelumnya Rp 46,44 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×