Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Panin Tbk memperkirakan restrukturisasi kredit tidak akan setinggi yang diperkirakan perseroan sebelumnya. Hingga 11 Agustus 2020, realisasi restrukturisasi kredit bank ini telah mencapai Rp 24,3 triliun.
Restrukturisasi kredit itu berasal dari 13.874 debitur dan telah mencapai 85% dari proyeksi kredit yang sebelumnya diperkirakan akan direstrukturisasi karena terdampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Bank kecil siap tambah modal, rights issue jadi salah satu alternatif pilihan
"Memasuki bulan Agustus, permintaan restrukturisasi kredit Bank Panin sepertinya sudah tidak ada. Oleh karena itu, perseroan memperkirakan restrukturisasi akan terhenti angka Rp 24,3 triliun, lebih rendah dari perkiraan semula," kata Herwidayatmo Presiden Direktur Bank Panin pada Kontan.co.id, Kamis (13/8).
Sebelumnya, Bank Panin memperkirakan kredit yang akan direstrukturisasi mencapai Rp 28,6 triliun dari 16.000 debitur. Meskipun restrukturisasi kredit sudah bisa dibilang rampung, penyaluran kredit bank Panin masih lesu.
Bank ini belum mencatatkan adanya pertumbuhan kredit pada bulan Juli. Herwidayatmo mengatakan, pertumbuhannya masih minus 1,79% yoy.
Bank Panin berharap permintaan kredit pada bulan Agustus ini bisa lebih baik. Namun, perseroan tetap belum bisa melihat sektor-sektor apa saja yang mulai mengalami pergerakan permintaan kredit.
"Belum kelihatan. Sepertinya yang mau minta kredit juga masih berhati-hati karena masih banyak ketidakpastian. Kita akan coba lihat perkembangan sebulan lagi," Tandas Herwidayatmo.
Baca Juga: Bank Panin proyeksikan kredit masih mampu tumbuh tipis tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
