kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,69   4,34   0.47%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Per Agustus 2018, DPK ritel BTN tumbuh 12,55%


Minggu, 09 September 2018 / 17:03 WIB
Per Agustus 2018, DPK ritel BTN tumbuh 12,55%


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) terus mendulang dana pihak ketiga (DPK) untuk meningkatkan likuiditasnya, terutama dari segmen DPK ritel yaitu tabungan dan deposito baik perorangan maupun lembaga.

Salah satu produk tabungan yang sedang dikejar pertumbuhannya adalah e’Batarapos, hasil kolaborasi Bank BTN dengan PT Pos Indonesia (Persero) yang diluncurkan tahun 2005 lalu. Tahun ini, kedua BUMN tersebut bersinergi melakukan promosi dengan menggelar roadshow di sejumlah daerah, diantaranya Makassar(Sulawesi Selatan), Medan (Sumatra Utara), Banjarmasin(Kalimantan Selatan), Kediri (Jawa Timur), Cirebon (Jawa Barat) dan terakhir di Surakarta (Jawa Tengah).

“Tahun ini kami menargetkan ada 440.000 rekening baru dengan fokus pada daerah-daerah tempat roadshow e’Batarapos digelar,” kata Direktur Bank BTN, Budi Satria, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (9/9)

Adapun per Agustus ini jumlah rekening e’Batarapos yang mencapai lebih dari 1 juta rekening. Sementara jumlah dana yang sudah terkumpul dari eBatarapos per Agustus 2018 adalah sebesar Rp 2,35 triliun, atau sekitar 54% dari target pencapaian tahun ini yang diperkirakan bisa menembus Rp 4,37 triliun. 

Untuk mengejar target tersebut, Bank BTN bersama PT Pos Indonesia (Persero) mengerahkan sejumlah program promosi diantaranya Pesta Sembako, Gratis Tabungan dan Kejutan Hadiah Tabungan e’Batarapos.

Kontribusi e’Batarapos sangat dibutuhkan untuk mendongkrak pundi-pundi DPK ritel Bank BTN. Budi mencatat, menuju triwulan akhir tahun 2018, per Agustus ini Bank BTN sudah mengantongi DPK ritel yang terdiri dari tabungan dan deposito baik perorangan maupun lembaga, sebesar Rp 52,26 triliun atau tumbuh 12,55% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adapun salah satu pendorong dari pertumbuhan DPK ritel adalah tabungan. Per Agustus 2018, tabungan tercatat tumbuh sebesar Rp 37,4 triliun, yaitu 10,93% dibandingkan Agustus tahun sebelumnya yang mencapai Rp 33,72 triliun. “Kami masih on track untuk mengejar target pertumbuhan DPK secara total di sekitar 19%-22% tahun ini,” kata Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×