Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengklaim mengalami pertumbuhan bisnis yang cukup menggembirakan di tahun ini. Di antaranya dari penyaluran pembiayaan yang meningkat cukup tinggi.
Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja mengatakan, sampai bulan April kemarin pihaknya sudah menyalurkan pembiayaan sekitar Rp 1,4 triliun. Jumlah ini mengalami kenaikan sekitar 30% dibanding periode yang sama di tahun lalu.
Dari total angka penyaluran pembiayaan tersebut, dia bilang sebesar Rp 631 miliar di antaranya merupakan pembiayaan untuk produk Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera alias Mekaar. "Sementara untuk program ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro) mencapai lebih dari Rp 729 miliar," katanya beberapa waktu lalu.
Pertumbuhan pembiayaan yang disalurkan perseroan, menurut dia bertumbuh seiring dengan makin banyaknya jumlah nasabah yang dilayani oleh PNM. Termasuk untuk program Mekaar yang diakuinya tengah digenjot pada saat ini.
Program Mekaar sendiri menyasar kalangan perempuan pra sejahtera dengan nilai plafon pinjaman sebesar Rp 2 juta. Sampai akhir tahun nanti, pihaknya menargetkan bisa menyentuh dua juta nasabah dari program tersebut. Sebagai perbandingan, per akhir tahun lalu jumlah nasabah Mekaar baru mencapai 432 ribu.
Sampai akhir tahun nanti, Parman menyebut perusahaannya mengincar penyaluran pembiayaan di angka Rp 7,3 triliun. Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 5,4 triliun.
Guna membantu menggenjot jumlah pembiayaan di tahun ini, perluasan jaringan disebutnya menjadi salah satu agenda yang bakal dilakukan. Di mana sampai tutup tahun nanti, perseroan menargetkan punya 1.800 jaringan dari 1.110 jaringan per akhir 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News