kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Per Juni, kredit Bank Mantap naik 174%


Minggu, 02 Juli 2017 / 20:56 WIB
Per Juni, kredit Bank Mantap naik 174%


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) menyatakan sampai dengan bulan Juni 2017 kredit perseroan tercatat telah mencapai Rp 7,54 triliun atau tumbuh sebesar 174,4% secara tahunan atau year on year (yoy).

Direktur Utama Bank Mantap, Josephus K. Triprakoso mengatakan jika dibandingkan dengan pencapaian bulan Desember 2016, terdapat pertumbuhan kredit sebesar Rp 2,61 triliun di mana sebesar Rp 2,48 triliun dari total kredit tersebut berasal dari pertumbuhan kredit pensiunan perseroan.

"Desember kredit tumbuh Rp 2,61 triliun, sebanyak 95% berasal dari kredit pensiunan kami," katanya kepada KONTAN, Minggu (2/7).

Josephus menambahkan, dari sisi kualitas kredit atau Non Performing Loan (NPL) perseroan masih terjaga di kisaran 0,58%. Selain pertumbuhan kredit, perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mantap per akhir Juni 2017 mencatat peningkatan sebanyak 135% secara yoy.

Peningkatan DPK bank yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ini didorong dari peningkatan dana murah atau Current Account and Saving Account (CASA) yang meningkat 113% secara yoy menjadi Rp 1,21 triliun di bulan Juni 2017.

Berkat kinerja tersebut, Bank Mantap berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih Rp 67 miliar atau tumbuh di kisaran 178% secara yoy.

"Laba perseroan sampai Juni masih on-track sesuai dengan rencana kerja kami yang mencapai kisaran Rp 67 miliar sampai Rp 68 miliar, akhir tahun kami proyeksi laba di kisaran Rp 150 miliar," tutur Josephus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×